IDAI Waspadai Lonjakan Kasus Gondongan pada Anak, Ini Cara Mencegahnya

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1TULAH.COM – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan adanya lonjakan kasus gondongan (mumps) pada anak usia 5 hingga 10 tahun dalam beberapa bulan terakhir.

Bahkan, jumlah kasus gondongan kini lebih tinggi dibandingkan dengan penyakit lain seperti Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau flu singapura, serta cacar air.

Di wilayah Jawa Timur, jumlah kasus gondongan tercatat empat kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan HFMD, dengan lebih dari 6.000 kasus gondongan dan lebih dari 1.600 kasus HFMD.

Gondongan umumnya menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah di sekitar leher, namun pada remaja laki-laki, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius berupa orchitis, yaitu peradangan pada testis.

IDAI mengimbau agar orang tua waspada dan menjaga anak-anak agar tidak terpapar virus penyebab gondongan yang dapat menular melalui droplet (cipratan air ludah) atau barang yang telah terkontaminasi dari pengidap.

Beberapa langkah pencegahan yang dianjurkan untuk menghindari penyebaran gondongan antara lain:

– Tidak saling bertukar alat makan dengan teman

– Melakukan imunisasi yang tepat

– Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir

– Menghindari keramaian atau tempat yang padat

– Memberikan makanan bergizi untuk mendukung daya tahan tubuh anak

Anak-anak yang terinfeksi gondongan diimbau untuk tetap berada di rumah, menjalani karantina, dan tidak bersekolah untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Penulis : Laili R

Berita Terkait

Tasya Kamila Ungkap Rahasia Tumbuh Kembang Anaknya yang Sehat dan Cerdas
Ini yang Terjadi Jika GERD Kambuh di Malam Hari
Pafi Kota Pelaihari di Kalsel: Merawat Warisan Leluhur, Menuju Masa Depan Kesehatan yang Lebih Baik
Trik Sederhana Panjang Umur dan Sehat
Benarkah Petai Bisa Memicu Asam Urat? Ini Kata Dokter
Mengenal Perimenopause: Masa Transisi Sebelum Menopause
Bolehkah Saraf Kejepit Diurut atau Dikretek? Ini Kata Dokter Ortopedi
Ingin Hidup Lebih Bahagia? Kelilingi Dirimu dengan Sahabat Seperti Ini
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 06:43 WIB

Tasya Kamila Ungkap Rahasia Tumbuh Kembang Anaknya yang Sehat dan Cerdas

Sabtu, 30 November 2024 - 20:57 WIB

Ini yang Terjadi Jika GERD Kambuh di Malam Hari

Rabu, 27 November 2024 - 11:24 WIB

Pafi Kota Pelaihari di Kalsel: Merawat Warisan Leluhur, Menuju Masa Depan Kesehatan yang Lebih Baik

Senin, 25 November 2024 - 05:26 WIB

Trik Sederhana Panjang Umur dan Sehat

Minggu, 24 November 2024 - 18:50 WIB

Benarkah Petai Bisa Memicu Asam Urat? Ini Kata Dokter

Sabtu, 23 November 2024 - 07:55 WIB

Mengenal Perimenopause: Masa Transisi Sebelum Menopause

Rabu, 20 November 2024 - 18:54 WIB

Bolehkah Saraf Kejepit Diurut atau Dikretek? Ini Kata Dokter Ortopedi

Rabu, 20 November 2024 - 18:07 WIB

Ingin Hidup Lebih Bahagia? Kelilingi Dirimu dengan Sahabat Seperti Ini

Berita Terbaru