1TULAH.COM – Menjadi masinis kereta cepat di Arab Saudi, kini tak hanya bisa diraih pria melainkan juga wanita.
Arab Saudi kini semakin membuka lebar-lebar pintu karir untuk para wanita.
Salah satu pengemudi kereta cepat adalah Masinis Tharaa Ali.
Wanita Arab yang berusia 25 tahun ini duduk di kemudi kereta api berkecepatan tinggi yang mengangkut jemaah haji ke Mekkah.
Sebanyak 32 pengemudi wanita telah menyelesaikan pelatihan sebagai masinis pada Desember 2022.
Wanita di Arab Saudi baru mendapatkan hak untuk mengemudi pada tahun 2018.
Dan sampai baru-baru ini, pengalaman Ali (25), mengemudi hanya terbatas pada berkeliling kota asalnya, Jeddah, dengan sedan keluarga.
Kereta ini menempuh rute 450 kilometer antara kota suci Makkah dan Madinah dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam.
Yang mengejutkannya, mantan guru bahasa Inggris itu termasuk di antara sedikit orang yang beruntung terpilih. Dan ia menyelesaikan perjalanan pertamanya bulan lalu.
“Hari pertama bekerja di sini seperti mimpi bagi saya – memasuki kereta, memasuki kabin,” katanya kepada kantor berita AFP.
“Ketika kita berada di dalam kabin, kita melihat hal-hal menuju ke arah kita dengan kecepatan yang sangat tinggi. Perasaan takut dan cemas menyelimuti saya, tetapi syukurlah, dengan waktu dan latihan intensif, saya menjadi percaya diri,” ungkap Ali.
Proporsi perempuan Saudi dalam angkatan kerja meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2016, dari 17 persen menjadi 37 persen.
Statistik tersebut menunjukkan perluasan hak-hak perempuan sementara kerajaan itu di bawah kendali Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), meskipun di tengah tekanan yang meningkat terhadap para aktivis.
MBS mendapat pujian dalam acara-acara seperti Forum Ekonomi Dunia di Davos.
Namun, angka pengangguran di kalangan perempuan Arab Saudi tinggi, yaitu 20,5 persen tahun lalu, dibandingkan dengan 4,3 persen untuk laki-laki Arab Saudi.
Angka itu, seperti halnya banjir pelamar untuk posisi pengemudi, menyoroti tugas mendesak yang dihadapi para pembuat kebijakan Arab Saudi: menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua perempuan yang baru tertarik untuk berpartisipasi dalam perubahan ekonomi. (Nova Eliza Putri)
Artikel ini pertama kali tayang di voaindonesia.com, dengan judul Perempuan Jadi Masinis Kereta Cepat di Arab Saudi.