1tulah.com,BUNTOK– Warga Desa Muara Singan Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan(Barsel) Kalimantan Tengah, geger, Senin(27/7/2020) pagi. Sesosak mayat ditemukan di Kebun Rotan Rapak Pararo, sekira pukul 08.30 WIB.
Saat ditemukan, kondisi mayat masih mengenakan baju, celana dalam, kain sarung dan sepatu. Namun mayat sudah tak utuh dan tak bisa dikenali, karena sudah berbentuk kerangka alias tengkorak. Meski begitu warga masih mengenali dari baju dikenakan. Warga menduga kerangka mayat itu, Muin warga desa setempat, yang sempat dilaporkan hilang dua bulan lalu, tepatnya 2 Juni 2020.
Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah melalui Kapolsek Gunung BIntang Awai, Iptu Rahmat Saleh Simamora membenarkan penemuan kerangka manusia yang di duga adalah bernama Muin warga desa setempat yang sempat dilaporkan hilang.
“Pihak puskesmas melakukan pemeriksaan di TKP, tidak aasd tanda- tanda kekerasan terhadap korban. Pihak keluarga pun kita minta memeriksa lebih lanjut ke rumah sakit, tapi mereka menolak pemeriksaan lanjut oleh forensik dan sudah membuat pernyataan,” kata Rahmat.
Lagi lanjut Kapolsek, dari keteranan keluarga dan masyarakat, korban sempat berobat di Puskesmas Patas, mengalami sakit Malaria tropika. setelah itu korban seperti kelainan jiwa, jika melihat orang ia ketakutan. Malah korban sudah berapa kali mau lari dari rumah. NIat berobat tak bisa karena kendala biaya,
Dua bulan lalu, tepatnya 1 Juni 2020, korban kabur dari rumah. Sempat dilaporkan ke Polsek Gunung BIntang Awai, lalu di cari beramai-ramai, baik bhabinkamtibmas, babinsa dan juga masyarakat.
“Dalam pencarian hingag berminggu-minggu itu melibatkan banyak orang sampai ke desa tetangga dan team relawan dari kabupaten tetangga. Sampai hari ini lalu korban diketemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” tukas Kapolsek.(ALI/eni)