99 Asmaul Husna Dan Artinya Beserta Keutamaan Membacanya

- Penulis Berita

Selasa, 18 Juli 2023 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asmaul Husna dan Keutamaan Membacanya Setiap Berdoa. Sumber foto : suara.com

Asmaul Husna dan Keutamaan Membacanya Setiap Berdoa. Sumber foto : suara.com

1TULAH.COM – Sembilan puluh sembilan nama-nama Allah SWT atau umat muslim mengenalnya sebagai Asmaul Husna merupakan nama-nama indah yang dimiliki oleh Allah SWT.

Nama-nama indah ini tersebar di ayat-ayat suci Al-Quran untuk senantiasa dilafalkan serta dimaknai setiap orang muslim.

Alasan mengapa Asmaul Husna perlu diucapkan dalam setiap doa dan dzikir adalah karena keutamaannya.

Apa saja keutamaan Asmaul Husna?

Sebelum mengetahui keutamaan Asmaul Husna, umat Islam wajib paham nama-nama mulia Allah SWT dan artinya.

Berikut 99 Asmaul Husna dan artinya:

  1. Ar Rahman = Yang Maha Pengasih
  2. Ar Rahiim = Yang Maha Penyayang
  3. Al Malik = Yang Maha Merajai/Memerintah
  4. Al Quddus = Yang Maha Suci
  5. As Salaam = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
  6. Al Mu`min = Yang Maha Memberi Keamanan
  7. Al Muhaimin = Yang Maha Pemelihara
  8. Al `Aziiz = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
  9. Al Jabbar = Yang Maha Perkasa
  10. Al Mutakabbir = Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
  11. Al Khaliq = Yang Maha Pencipta
  12. Al Baari` = Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
  13. Al Mushawwir = Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
  14. Al Ghaffaar = Yang Maha Pengampun
  15. Al Qahhaar = Yang Maha Memaksa
  16. Al Wahhaab = Yang Maha Pemberi Karunia
  17. Ar Razzaaq = Yang Maha Pemberi Rejeki
  18. Al Fattaah = Yang Maha Pembuka Rahmat
  19. Al `Aliim = Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
  20. Al Qaabidh = Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
  21. Al Baasith = Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
  22. Al Khaafidh = Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
  23. Ar Raafi` = Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
  24. Al Mu`izz = Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
  25. Al Mudzil = Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
  26. Al Samii` = Yang Maha Mendengar
  27. Al Bashiir = Yang Maha Melihat
  28. Al Hakam = Yang Maha Menetapkan
  29. Al `Adl = Yang Maha Adil
  30. Al Lathiif = Yang Maha Lembut
  31. Al Khabiir = Yang Maha Mengenal
  32. Al Haliim = Yang Maha Penyantun
  33. Al `Azhiim = Yang Maha Agung
  34. Al Ghafuur = Yang Maha Pengampun
  35. As Syakuur = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
  36. Al `Aliy = Yang Maha Tinggi
  37. Al Kabiir = Yang Maha Besar
  38. Al Hafizh = Yang Maha Memelihara
  39. Al Muqiit = Yang Maha Pemberi Kecukupan
  40. Al Hasiib = Yang Maha Membuat Perhitungan
  41. Al Jaliil = Yang Maha Mulia
  42. Al Kariim = Yang Maha Mulia
  43. Ar Raqiib = Yang Maha Mengawasi
  44. Al Mujiib = Yang Maha Mengabulkan
  45. Al Waasi` = Yang Maha Luas
  46. Al Hakiim = Yang Maha Maka Bijaksana
  47. Al Waduud = Yang Maha Mengasihi
  48. Al Majiid = Yang Maha Mulia
  49. Al Baa`its = Yang Maha Membangkitkan
  50. As Syahiid = Yang Maha Menyaksikan
  51. Al Haqq = Yang Maha Benar
  52. Al Wakiil = Yang Maha Memelihara
  53. Al Qawiyyu = Yang Maha Kuat
  54. Al Matiin = Yang Maha Kokoh
  55. Al Waliyy = Yang Maha Melindungi
  56. Al Hamiid = Yang Maha Terpuji
  57. Al Muhshii = Yang Maha Mengkalkulasi
  58. Al Mubdi` = Yang Maha Memulai
  59. Al Mu`iid = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
  60. Al Muhyii = Yang Maha Menghidupkan
  61. Al Mumiitu = Yang Maha Mematikan
  62. Al Hayyu = Yang Maha Hidup
  63. Al Qayyuum = Yang Maha Mandiri
  64. Al Waajid = Yang Maha Penemu
  65. Al Maajid = Yang Maha Mulia
  66. Al Wahiid = Yang Maha Tunggal
  67. Al Ahad = Yang Maha Esa
  68. As Shamad = Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
  69. Al Qaadir = Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
  70. Al Muqtadir = Yang Maha Berkuasa
  71. Al Muqaddim = Yang Maha Mendahulukan
  72. Al Mu`akkhir = Yang Maha Mengakhirkan
  73. Al Awwal = Yang Maha Awal
  74. Al Aakhir = Yang Maha Akhir
  75. Az Zhaahir = Yang Maha Nyata
  76. Al Baathin = Yang Maha Ghaib
  77. Al Waali = Yang Maha Memerintah
  78. Al Muta`aalii = Yang Maha Tinggi
  79. Al Barri = Yang Maha Penderma
  80. At Tawwaab = Yang Maha Penerima Tobat
  81. Al Muntaqim = Yang Maha Pemberi Balasan
  82. Al Afuww = Yang Maha Pemaaf
  83. Ar Ra`uuf = Yang Maha Pengasuh
  84. Malikul Mulk = Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
  85. Dzul Jalaali Wal Ikraam = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
  86. Al Muqsith = Yang Maha Pemberi Keadilan
  87. Al Jamii` = Yang Maha Mengumpulkan
  88. Al Ghaniyy = Yang Maha Kaya
  89. Al Mughnii = Yang Maha Pemberi Kekayaan
  90. Al Maani = Yang Maha Mencegah
  91. Ad Dhaar = Yang Maha Penimpa Kemudharatan
  92. An Nafii` = Yang Maha Memberi Manfaat
  93. An Nuur = Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
  94. Al Haadii = Yang Maha Pemberi Petunjuk
  95. Al Baadii = Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
  96. Al Baaqii = Yang Maha Kekal
  97. Al Waarits = Yang Maha Pewaris
  98. Ar Rasyiid = Yang Maha Pandai
  99. As Shabuur = Yang Maha Sabar
Baca Juga :  Gus Baha Sarankan Baca Amalan Syekh Nawawi Ini Sebanyak 7 Kali Selepas Salat Jumat

Keutamaan Asmaul Husna

Baca Juga :  Gus Baha Sarankan Baca Amalan Syekh Nawawi Ini Sebanyak 7 Kali Selepas Salat Jumat

Keutamaan Asmaul Husna terletak pada makna setiap nama itu sendiri.

Manfaat dan kebermanfaatan membaca Asmaul Husna akan dirasakan sepenuhnya oleh seorang muslim yang mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di bulan Ramadhan.

Menurut Ustadz Amien Nurhakim dalam artikel “Faedah Membaca Asmaul Husna” yang dilansir NU Online, menyatakan contohnya adalah sifat Rahman (Ar-rahman), yang berarti Maha Penyayang.

Pengimplementasiannya adalah dengan menyayangi seluruh mahluk ciptaan Allah SWT.

Manfaat dari membaca Asmaul Husna didasarkan pada arti dari masing-masing nama Allah SWT.

Karena ada 99 Asmaul Husna dan semuanya mengandung kebaikan, maka dianjurkan bagi umat muslim untuk membacanya secara rutin.

Keutamaan membaca Asmaul Husna tidak hanya dirasakan dalam kehidupan dunia, tetapi juga di akhirat.

Sebuah kitab yang disebut Khawwâsh Asmâ’ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât menyatakan bahwa menyebut Asmaul Husna memberikan manfaat bagi urusan dunia, agama, dan akhirat.

Zikir ini dianggap sebagai kumpulan kebaikan, kunci keberkahan, dan penyataan kejelasan.

Menghadapi kesulitan, membaca Asmaul Husna akan membantu Allah untuk memudahkan jalan keluar.

Dalam masalah hutang, Allah akan membantu untuk melunasinya. Allah akan memberikan pertolongan dalam kekalahan.

Jika seseorang mengalami penindasan, Allah akan memulihkan keadilan.

Jika seseorang tersesat, Allah akan memberikan petunjuk.

Allah juga menyembuhkan penyakit dan menerangi hati yang gelap dengan Asmaul Husna.

Namun, Ustadz Amien Nurhakim menegaskan bahwa membaca Asmaul Husna dengan terus menerus dalam setiap dzikir dan doa tidak menjamin seseorang akan langsung meraih kemuliaan atau faedah yang diharapkan.

Dia menjelaskan bahwa tujuan utama dari dzikir dan doa sebenarnya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sang pencipta.

Keutamaan dan manfaat adalah bonus yang Allah SWT berikan kepada mereka yang berusaha mendekatkan diri kepada-Nya melalui dzikir dan doa yang disertai dengan menyebut Asmaul Husna.

Dengan demikian, kebiasaan berdzikir dan berdoa dengan menyebut Asmaul Husna dapat meningkatkan derajat seseorang di hadapan Allah SWT.

Itulah 99 Asmaul Husna dan keutamaannya jika diucapkan dalam setiap doa dan dzikir.

Penulis : Nova Elisa Putri

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Gus Baha Sarankan Baca Amalan Syekh Nawawi Ini Sebanyak 7 Kali Selepas Salat Jumat
Hasad Merupakan Perbuatan Tercela yang Bahkan Bisa Merusak Pertemanan
Bacaan dan Terjemahan serta Waktu yang Tepat Membaca Ayat Seribu Dinar
Simak 4 Amalan Agar Rezeki Lancar Menurut Syekh Ali Jaber
Sering Dianggap Gulma, Tanaman Meniran Berkhasiat Menyembuhkan Banyak Penyakit
Kapan Makmum Membaca Surah Al-Fatihah Ketika Shalat Berjamaah? Setelah ‘Aamiin’ atau Serentak Imam?
Berikut 3 Ulasan Surat Al-Qur’an yang Menceritakan Tentang Israel dan Palestina
Mengabadikan Tradisi Telinga Panjang Suku Dayak yang Hampir Punah, Fotografer Wanita Ini Butuh Waktu 7 Tahun

Berita Terkait

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:57 WIB

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko

Sabtu, 9 Desember 2023 - 09:30 WIB

Hasil Liga Italia : Sikat Napoli, Juventus Puncaki Klasemen Sementara

Sabtu, 9 Desember 2023 - 07:24 WIB

Wabup Asahan Terima Penghargaan KASAD Kampung Pancasila 2023

Jumat, 8 Desember 2023 - 23:03 WIB

Hasil BRI Liga 1:  Bhayangkara FC vs PSM Makassar Sama Kuat

Jumat, 8 Desember 2023 - 21:53 WIB

Baru Dilantik Sebagai Pj Sekda Murung Raya, Nama Rudie Roy Dicatut

Jumat, 8 Desember 2023 - 18:18 WIB

Disdagrin Barito Utara Cari Tahu Penyebab Sulitnya Mendapatkan LPG Bersubsidi 3 kg di Muara Teweh

Jumat, 8 Desember 2023 - 17:14 WIB

Jokowi Resmi Melantik Irjen Marthinus Hukom Sebagai Kepala BNN

Jumat, 8 Desember 2023 - 14:19 WIB

Bawaslu Barito Utara gelar Coffe Morning dengan Perwakilan Parpol, Bahas Aturan Kampanye Pertemuan Terbatas

Berita Terbaru

Kiper Slovan Liberec Filip Nguyen memegang bola dalam pertandingan sepak bola Grup L Liga Europa FC Slovan Liberec v Ghent di Stadion U Nisy di Liberec, Republik Ceko, pada 22 Oktober 2020. Václav Týle / AFP

Berita

Makin Kuat, Vietnam Naturalisasi Kiper Ceko

Sabtu, 9 Des 2023 - 09:57 WIB