Waduh! Direktorat Jendral Bea Cukai Sebut Masyarakat Indonesia Babu

- Jurnalis

Jumat, 24 Maret 2023 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Widy Heriyanto, pegawai Bea Cukai yang hina warganet babu dan banyak bacot. (Twitter/@wadawidy)

Widy Heriyanto, pegawai Bea Cukai yang hina warganet babu dan banyak bacot. (Twitter/@wadawidy)

1TULAH.COM – PNS Bea Cukai membuat heboh jagat raya usai menyebut masyarakat Indonesia babu.

PNS Bea Cukai ini bernama Widy Heriyanto, ia menuliskan cuitan cacian di akun Twitter pribadinya @wadawidy.

Berawal dari akun Twitter dengan username @kerissakti yang menceritakan pengalamannya pada tahun 2013 menang award di San Francisco.

Pada saat itu, pialanya di kirim karena ia berhalangan hadir, setibanya di Indonesia di kenakan pajak bea cukai sejumlah leboh dari Rp 1 juta.

“Waktu 2013 @togeproductions menang award Flash Game Summit di San Francisco, tapi karena kita nggak bisa pergi terima awardnya jadi pialanya dikirim ke Indonesia. Sampai di Jakarta pialanya kena pajak bea cukai Rp 1 juta lebih,” tulisnya.

Baca Juga :  Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: Peluang dan Tantangan!

“Mau protes cuma dibilang ‘barang yang diimpor mau beli atau gift gratis tetap kena pajak’. Gratis kena pajak tuh gimana? Karena orang awam nggak ngerti apa-apa, kita iya iya aja. Selama 2011-2013 kita menang award 3 tahun berturut-turut di Amrik. Ya bayangin aja pajaknya berapa,” sambungnya.

Kemudian, cuitan tersebut dibalas oleh Widy Heriyanto, bukannya menjelaskan, Widy malah menyebut bahwa Kris Antoni ini tidak mengerti tarif pajak impor.

“Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” balas @wadawidy.

Tidak berhenti disitu, Widy kembali menuliskan cuitan.

Baca Juga :  Startup Tunisia Kembangkan Alat Pendeteksi Kebakaran Hutan Berbasis AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

“2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo-nya juga nggak cari tahu. Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham ‘barang impor ya wajib bayar pajak impor’ dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa ‘WNI se-Indonesia komplain”, tambahnya.

Karena hal tersebut, ada beberap anetizen yang membela Kris Antoni. Widy pun menyebut netizen yang membela tersebut sebagai babu.

“Para babu sibuk belain tuannya”.

“Ciee babunya datang,” ujar @wadawidy.

Sementara itu, hingga berita ini tayang belum ada tanggapan dari pihak terkait. (Delia Anisya Fitri)

Sumber: suara.com

Berita Terkait

Sorotan Publik Terhadap Kualitas Public Speaking Widi Wardhana, Menpar Baru: Padahal Punya Latar Belakang Bisnis Mentereng!
Lisa Mariana, Model Majalah Dewasa yang Ngaku Hamil Anak Ridwan Kamil, Berikut ini Perjalanan Karirnya di Dunia Model!
Kebebasan Pers Terancam, Demokrasi Indonesia Dipertanyakan?
Pastikan Stok Aman, Wamen BUMN Kunjungi Pangkalan LPG di Bandung
Febri Diansyah Mendadak Dipanggil KPK di Tengah Sidang Hasto, Ada Apa?
Comeback Dramatis! Arsenal Wanita Lolos Semifinal Liga Champions Usai Hajar Real Madrid
Ridwan Kamil: Skandal Korupsi BJB dan Tuduhan Perselingkuhan dengan Model Dewasa
Mudik Gratis Sampit-Semarang: Anggota DPRD Kalteng Apresiasi Program PT Pelni

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:39 WIB

Lisa Mariana, Model Majalah Dewasa yang Ngaku Hamil Anak Ridwan Kamil, Berikut ini Perjalanan Karirnya di Dunia Model!

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:24 WIB

Kebebasan Pers Terancam, Demokrasi Indonesia Dipertanyakan?

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:07 WIB

Pastikan Stok Aman, Wamen BUMN Kunjungi Pangkalan LPG di Bandung

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:02 WIB

Febri Diansyah Mendadak Dipanggil KPK di Tengah Sidang Hasto, Ada Apa?

Kamis, 27 Maret 2025 - 07:20 WIB

Comeback Dramatis! Arsenal Wanita Lolos Semifinal Liga Champions Usai Hajar Real Madrid

Kamis, 27 Maret 2025 - 07:08 WIB

Ridwan Kamil: Skandal Korupsi BJB dan Tuduhan Perselingkuhan dengan Model Dewasa

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:40 WIB

Mudik Gratis Sampit-Semarang: Anggota DPRD Kalteng Apresiasi Program PT Pelni

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:04 WIB

Sekolah Rakyat 2025: Kurikulum Berbeda, Siswa Bisa Masuk Kapan Saja!

Berita Terbaru

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Algrin Gasan

DPRD KAPUAS

DPRD Kapuas Dukung Gerakan Pangan Murah, Disambut Antusias Warga

Kamis, 27 Mar 2025 - 11:00 WIB