1TULAH.COM – Gempa bumi dengan kekuatan 7,8 SR yang menguncang Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023 lalu memakan banyak korban jiwa.
Kabar terakhir mengenai korban jiwa dari insesiden gempa di Turki, korban jiwa mencapai 3.800 dan 14.000 lebih mengalami luka-luka.
Karena insiden tersebut, beberapa negara pun mengirimkan bantuan berupa penyelamatan, peralatan, dan bantuan lainnya.
Dikutip dari voaindonesia.com, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dalam pernyataan bahwa “tim AS dikerahkan dengan cepat untuk mulai membantu upaya pencarian dan penyelamatan di Turki dan memenuhi kebutuhan mereka yang terluka dan mengungsi akibat gempa.”
Joe Biden juga menyampaikan belasungkawanya kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan. Ia juga menyampaikan bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan bantuan yang diperlukan untuk membantu pemulihan.
Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk komunikasi strategis, John Kirby, mengungkapkan, Amerika Serikat mengirimkan dua tim SAR perkotaan yang beranggotakan 79 orang.
Kemudian, Pentagon dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) sedang berkoordinasi dengan para mitra mereka di Turki untuk bantuan tambahan dan pendukung.
Uni eropa mengirimkan tim penyelamat dengan petugas dari berbagai negara Bulgaria, Korasia, Republik Ceko, Prancis, Yunani, Hungaria, Malta, Belanda, Kroasia, Republik Ceko, Polandia, dan Rumania. (Delia Anisya Fitri)
Sumber: voaindonesia.com