1tulah.com,BUNTOK-Sejauh ini penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayah Barsel tidak terdeteksi dan berada dalam zona hijau.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) setempat tetap melakukan tindakkan-tindakan preventif, demi mencegah penyakit iti jangan sampai menyebar di daerah setempat.
“Seperti kita ketahui pada awal wabah ini mulai masuk ke Kalimantan Tengah, kita sudah membentuk cek point atau pos penyekatan di sejumlah titik, melakukan vaksin terhadap hewan ternak dan melakukan pengecekan rutin kesehatan hewan serta rutin melakukan penyemprotan disinfektan,” ujar Ida Safitri, Kepala DKPPP Barsel kepada 1tulah.com di kantornya, Selasa (23/8/2022).
Ia menyampaikan, dengan adanya cek point ini pihaknya bersama intansi terkait bisa mengontrol keluar masuknya hewan ternak di daerah setempat.
Pihaknya, lanjut Ida, juga sudah memberikan vaksin pertama terhadap 103 ekor hewan ternak dan akan dilakukan vaksin ke dua dalam waktu dekat ini.
“Ini adalah wjud langkah-langkah yang kita lakukan supaya kita menuju zero PMK, khusunya Kabupaten Barsel dan Kalimantan Tengah pada umumnya,” kata dia
Ia mengungkapkan pengecekan dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran wabah PMK di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini. Jangan sampai masuk, sehingga seluruh hewan ternak yang telah masuk maupun keluar dapat terbebas dari penyakit tersebut.
“Kami bersama instansi terkait juga sudah mengimbau kepada para peternak hewan apabila ada tanda-tanda penyakit pada hewan ternak agar segera melaporkan sehingga segera dilakukan penanganan,” ungkap wanita yang akrab disapa Ibu Ida ini.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga tidak lupa selali memberikan arahan dan himbauan kepada pemilik hewan ternak untuk tidak hanya menjaga kesehatan hewan dengan memberikan pakan yang berkualitas dan bergizi tapi juga menjaga kebersihan kandang agar hewan sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
“Hal ini merupakan salah satu langkah preventif kita bersama guna mencegah penyebaran virus PMK yang berdampak pada hewan ternak dan perekonomian masyarakat setempat,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada seluruh peternak hewan yang ada di Kabupaten Barsel ini agar bisa menahan kegiatan keluar masuknya hewan ternak serta dapat menjaga kesehatan hewan ternak apabila hewan terlihat mulai tidak sehat segera melapor.
“Pada intinya kami siap bersinergi dengan sejumlah pihak terkait dalam mencegah penyebaran wabah PMK di Kabupaten ini. Mudah-mudahan, dengan langkah-langkah tadi, wabah PMK bisa diminimalisasi penyebarannya,” kata Ida Safitri. (Alifansyah)