Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson berharap dermaga milik pemerintah daerah di Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang kedepannya bisa menjadi sumber pemasukan bagi daerah.
“Saya sudah meninjau demaga milik pemerintah daerah selain itu juga milik masyarakat, saya menilai sudah saatnya aktivitas bongkar muat itu memang diarahkan ke dermaga pemerintah daerah, agar menjadi pemasukan baru bagi daerah”,kata Rinie, Jumat, 19 Febuari 2022.
Ia menilai keberadaan pelabuhan di daerah permukiman penduduk itu sudah tidak baik. Maka dari itu kedepannya dirinya berharap aktivitas pelabuhan itu didorong untuk beraktivitas di dermaga milik pemerintah daerah.
Rinie menyebutkan dengn aktivitas bongkar muat di pelabuhan milik pemerintah ini juga memudahkan pengawasan terhadap barang yang masuk dan keluar dari Kotim.
Karena saat ini, pelabuhan tikus ditenggarai sebagai jalur masuknya barang haram jenis narkoba hingga minuman keras, rokok yang tidak bercukai.
Ia mengatakan akan membicarakan itu bersama dengan pemerintah daerah, bagaimana agar pelabuhan milik pemerintah ini bisa maksimal.
Di kota Sampit di wilayah Baamang-Ketapang banyak berdiri pelabuhan milik masyarakat. Pelabuhan itu digunakan untuk aktivitas bongkar muat.
“Sayangnya dermaga itu berada di tengah permukiman sehingga memicu cepatnya rusak infrastruktur jalan di permukiman itu sendiri,” Demikian Rinie.(Fit).