Gawat, Puluhan Karyawan Perusahaan Terpapar Covid-19

- Jurnalis

Kamis, 4 Februari 2021 - 19:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1tulah.com, PURUK CAHU – Kembali terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak puluhan orang, datang dari Klaster perusahaan yakni dari PT Asmin Kolindo Tuhup (PT AKT) dan dianggap lalai hingga menjadi klaster baru.

Di perusahaan tertua di Murung Raya ini, setelah dilakukan trencking sebanyak 36 orang dan setelah keluar hasil Swab Pcr sebanyak 25 orang dinyatakan terkonfirmasi positif.

“Kami tegaskan yang dilakukan perusahaan belum memadainya dalam penanganan karantina pasien covid-19,” terang Bupati Perdie didampingi Kadiskes Mura dr Suria Siri, Kamis (4/02/2021) saat press liris kepada awak media.

Baca Juga :  Pemda Mura Komitmen Jalankan Sembilan Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati

Ditegaskan, penularan ini dari
Karyawan semua, dan ini membuktikan salah satu kelalaian dari perusahaan, karena tidak melakukan screaning secara ketat.

“Ini artinya yang dilakukan perusahaan masih kurang memadai dan kurang memenuhi syarat standar, dalam penanganan karantina pasien covid-19,” bebernya.

Selaku ketua Satgas Covid-19 Pemkab Mura ia meminta, perusahaan AKT lebih kooperatif dengan gugus tugas Covid-19
“Saya selaku ketua gugus tugas berharap ke manajemen perusahan lebih ketat, serius dan fokus dalam penanganan covid-19. Karena mereka tidak terpisahkan dari masyarakat dan wilayah Kabupaten Murung Raya,” tandasnya.

Baca Juga :  Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang: Osaka Bergelora, Ribuan Suporter Padati Kota!

Terkait sanksi, Satgas Covid-19 Mura akan melayangkan surat untuk mengingatkan perusahaan dalam hal ini surat peringatan. Bahkan jika masih membandel bisa sampai pengajuan penutupan operasi perusahaan terkait lonjakan kasus Covid-19 yang tidak terkendali ini. (sur/eni)

Berita Terkait

PBNU Bantah Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat: Tudingan yang Paling Keji!
Resmi! Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Keempat Zona Asia
Menkomdigi Tegaskan: Platform OTT Asing Wajib Dukung Industri Penyiaran Nasional!
Varian XFG COVID-19 Merebak di India: Kenali Gejala dan Jalur Penyebarannya
Reshuffle Kabinet? Prabowo Pilih Bertahan, Intip Faktor Politik dan Kinerja di Balik Keputusan Ini
Deforestasi Global Makin Parah: Sepertiga Hutan Hilang Permanen, Ancaman Nyata di Depan Mata!
DPRD Kalteng Siap Teruskan Aspirasi Pembubaran Ormas GRIB Jaya ke Kemenkumham
Prabowo Unggah Momen Telepon Donald Trump, Sinyal Penting di Tengah Isu Tarif Impor AS?

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:17 WIB

PBNU Bantah Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat: Tudingan yang Paling Keji!

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:19 WIB

Resmi! Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde Keempat Zona Asia

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:08 WIB

Menkomdigi Tegaskan: Platform OTT Asing Wajib Dukung Industri Penyiaran Nasional!

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:55 WIB

Varian XFG COVID-19 Merebak di India: Kenali Gejala dan Jalur Penyebarannya

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:58 WIB

Reshuffle Kabinet? Prabowo Pilih Bertahan, Intip Faktor Politik dan Kinerja di Balik Keputusan Ini

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:50 WIB

Deforestasi Global Makin Parah: Sepertiga Hutan Hilang Permanen, Ancaman Nyata di Depan Mata!

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:57 WIB

DPRD Kalteng Siap Teruskan Aspirasi Pembubaran Ormas GRIB Jaya ke Kemenkumham

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:23 WIB

Prabowo Unggah Momen Telepon Donald Trump, Sinyal Penting di Tengah Isu Tarif Impor AS?

Berita Terbaru