Konfercab IX NU Barut, Dewan Al Hadi: NU Berakulturasi dengan Tradisi dan Budaya Masyarakat Lokal

- Jurnalis

Minggu, 9 Februari 2025 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng, sekaligus Rais Syuriyah PCNU Barut, H Al Hadi pada pada pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) IX NU Barut, Sabtu, 9 Februari 2025. Foto: 1tulah.com

Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng, sekaligus Rais Syuriyah PCNU Barut, H Al Hadi pada pada pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) IX NU Barut, Sabtu, 9 Februari 2025. Foto: 1tulah.com

1TULAH.COM, Muara Teweh – Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng, sekaligus Rais Syuriyah PCNU Barut, H Al Hadi, menegaskan pentingnya peran Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi keagamaan sekaligus organisasi kemasyarakatan terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia.

Menurut dewan Al Hadi, NU lahir dan berkembang dengan corak dan kultur khasnya, serta memainkan peran penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Sebagai organisasi yang berwatak Ahlussunnah wal Jamaah, NU selalu mengedepankan sikap akomodatif terhadap berbagai mazhab keagamaan yang ada di sekitarnya.

“NU tidak pernah berpikir untuk menyatukan atau menghilangkan madzhab-madzhab yang ada. Sebagai organisasi kemasyarakatan, NU juga menampilkan sikap toleransi terhadap nilai-nilai lokal,” kata Al Hadi pada pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) IX NU Barut, Sabtu, 9 Februari 2025.

Al Hadi menjelaskan, NU telah berakulturasi dengan tradisi dan budaya masyarakat lokal, serta mengakui keberagaman tradisi dan budaya setempat yang memiliki hak untuk hidup di Indonesia.

Baca Juga :  DPRD Terima Tiga Raperda Usulan Pemkab Mura 

“NU memiliki wawasan multikultural yang memudahkan organisasi ini diterima oleh semua lapisan masyarakat di seluruh kepulauan Nusantara,” jelas politisi asal PKB Barut ini.

Dengan prinsip tersebut, NU telah menunjukkan wajah Islam yang ke-Indonesiaan, ramah terhadap nilai budaya lokal, dan terbuka terhadap nilai-nilai universal yang positif.

Hal ini, sebut dia, memudahkan NU untuk diterima di berbagai lapisan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Al Hadi juga menjelaskan mengenai sikap politik NU yang bersifat netral dengan kekuatan politik dan pemerintah.

“NU memilih jarak sosial yang netral dengan kekuatan politik dan pemerintah, namun memberi kebebasan kepada warganya untuk memilih dan menyalurkan aspirasi politiknya kepada partai manapun, selama mereka tetap sadar bahwa mereka adalah warga Nahdliyin,” jelas dia.

Baca Juga :  Dina Maulidah, Dengar Keluhan dan Harapan Masyarakat Desa Maruwei

Selain itu, Al Hadi mengingatkan tantangan bagi warga NU ke depan semakin berat, seiring dengan kompleksitas masalah dalam masyarakat. Oleh karena itu, NU merasa berkewajiban untuk ikut mengokohkan strategi budaya dan peradaban bangsa Indonesia.

“Masa depan datang lebih cepat daripada kita menyiapkan diri, dan kita tidak ingin umat dan bangsa kehilangan identitas dan karakter,” ujar dia.

Menghadapi dinamika zaman, NU berpegang pada prinsip Al-muhafadhatu ‘alal qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yang berarti mempertahankan nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik.

“NU memiliki fikrah nahdliyyah yang menjadi landasan berpikir bagi warga NU, yang mencakup prinsip moderat, toleran, reformasi, dinamis, dan metodologis,” tuntas dewan Al Hadi.

Editor: Aprie

Berita Terkait

DPRD Kalteng Desak Usut Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara
Dina Maulidah, Dengar Keluhan dan Harapan Masyarakat Desa Maruwei
Dewan Rejikinoor Reses di Empat Desa, Ini Masukan Masyarakat
DPRD Kalteng: Penertiban Perusahaan Sawit Ilegal Harus Transparan dan Tanpa Tebang Pilih
Fraksi PDIP DPRD Kapuas Setuju Enam Raperda, Soroti Regulasi Kabupaten Layak Anak
Pererat Kebersamaan dan Silaturahmi, DPRD Kapuas Gelar Buka Bersama
Legislator Fredrich Dominggus Reses Serap Aspirasi Warga
Reses Waket I Dina Maulidah di Kecamatan Laung Tuhup, Ini Aspirasi Dihimpun

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:54 WIB

DPRD Kalteng Desak Usut Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:19 WIB

Dina Maulidah, Dengar Keluhan dan Harapan Masyarakat Desa Maruwei

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:50 WIB

Dewan Rejikinoor Reses di Empat Desa, Ini Masukan Masyarakat

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:59 WIB

DPRD Kalteng: Penertiban Perusahaan Sawit Ilegal Harus Transparan dan Tanpa Tebang Pilih

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:07 WIB

Fraksi PDIP DPRD Kapuas Setuju Enam Raperda, Soroti Regulasi Kabupaten Layak Anak

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:44 WIB

Pererat Kebersamaan dan Silaturahmi, DPRD Kapuas Gelar Buka Bersama

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:41 WIB

Legislator Fredrich Dominggus Reses Serap Aspirasi Warga

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:38 WIB

Reses Waket I Dina Maulidah di Kecamatan Laung Tuhup, Ini Aspirasi Dihimpun

Berita Terbaru

Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto, secara resmi meluncurkan program Sapa, Salam, Senyum, Layani (Salami) di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tala, Senin, 17 Maret 2025. Foto: M Lutfi Ashidiqi/1tulah.com

KABUPATEN TANAH LAUT

Bupati Rahmat Luncurkan Salami, Siap Melayani Masyarakat Tala Sepenuh Hati

Senin, 17 Mar 2025 - 16:45 WIB

Voice of America. (BBC Indonesia)

Berita

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Senin, 17 Mar 2025 - 15:45 WIB