Pertamina Mulai Distribusikan B40, Indonesia Semakin Dekat dengan Energi Bersih

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Solar B40 mulai disalurkan Pertamina Patra Niaga pada Januari 2025 untuk digunakan mulai Februari mendatang. [Dok Pertamina]

Solar B40 mulai disalurkan Pertamina Patra Niaga pada Januari 2025 untuk digunakan mulai Februari mendatang. [Dok Pertamina]

1TULAH.COM-PT Pertamina Patra Niaga telah memulai penyaluran Bahan Bakar Nabati (B40) secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Apa itu B40?

B40 adalah jenis bahan bakar nabati yang mengandung 40% Fatty Acid Methyl Ester (FAME) atau minyak nabati yang telah diolah. Penggunaan B40 diharapkan dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor dan meningkatkan kualitas udara.

Proses Implementasi B40

Pertamina telah melakukan persiapan yang matang untuk melakukan transisi dari B35 ke B40. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain:

  • Peningkatan kapasitas produksi: Pertamina telah meningkatkan kapasitas produksi biodiesel di beberapa kilang, seperti Refinery Unit III Plaju dan Refinery Unit VII Kasim.
  • Penyesuaian infrastruktur: Infrastruktur penyaluran BBM telah disesuaikan untuk dapat menampung B40.
  • Sosialisasi kepada masyarakat: Pertamina aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat penggunaan B40 dan cara mengadaptasi kendaraan dengan bahan bakar baru ini.
Baca Juga :  Mediasi Lahan dan Jalan di Bartim: PT. Tiara Basama dan Warga Belum Temui Titik Temu

Manfaat Penggunaan B40

Penggunaan B40 memiliki sejumlah manfaat, antara lain:

  • Mengurangi emisi gas buang: B40 memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah dibandingkan dengan solar konvensional, sehingga dapat mengurangi emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan.
  • Meningkatkan kualitas udara: Dengan mengurangi emisi gas buang, penggunaan B40 dapat membantu meningkatkan kualitas udara di perkotaan.
  • Mendorong pengembangan industri biodiesel: Penggunaan B40 dapat mendorong pertumbuhan industri biodiesel di dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja.
  • Mengurangi ketergantungan pada impor minyak bumi: Penggunaan B40 dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak bumi.
Baca Juga :  Cegah Dampak Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Jakarta Terapkan Modifikasi Cuaca

Tantangan dalam Implementasi B40

Meskipun memiliki banyak manfaat, implementasi B40 juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

  • Ketersediaan bahan baku: Ketersediaan minyak sawit sebagai bahan baku utama produksi biodiesel perlu ditingkatkan.
  • Adaptasi infrastruktur: Beberapa kendaraan mungkin memerlukan penyesuaian untuk dapat menggunakan B40.
  • Harga: Harga B40 yang lebih tinggi dibandingkan dengan solar konvensional dapat menjadi kendala bagi sebagian konsumen.

Penggunaan B40 merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam mewujudkan target energi bersih dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan transisi ke B40 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan ekonomi. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik
Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah
Kemenkeu Beberkan Anggaran Prioritas 2025: Dorong Perekonomian Indonesia!
Waspada Pinjol Ilegal! Kenali Ciri-cirinya agar Tak Terjebak
Pelaku Pemalakan Sopir di Cengkareng Berhasil Diringkus Polisi, Uang Dipakai Jajan Sabu
Presiden Prabowo Bakal Buat PP untuk Basmi Judi Online
Kedatangan Ronaldo ke Kupang Ditunda, Jadi Kapan?
Rencana Jadwal Berubah, Kedatangan Ronaldo ke Kupang Mundur
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:54 WIB

Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:36 WIB

Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah

Rabu, 19 Februari 2025 - 06:58 WIB

Kemenkeu Beberkan Anggaran Prioritas 2025: Dorong Perekonomian Indonesia!

Rabu, 19 Februari 2025 - 06:49 WIB

Waspada Pinjol Ilegal! Kenali Ciri-cirinya agar Tak Terjebak

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:32 WIB

Presiden Prabowo Bakal Buat PP untuk Basmi Judi Online

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:30 WIB

Kedatangan Ronaldo ke Kupang Ditunda, Jadi Kapan?

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:29 WIB

Rencana Jadwal Berubah, Kedatangan Ronaldo ke Kupang Mundur

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:26 WIB

Tim Hukum PDIP Bersikeras Agar Pemeriksaan Hasto Ditunda oleh KPK

Berita Terbaru