Lonjakan HMPV di China Jadi Sorotan, Begini Pernyataan WHO

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi virus (Freepik.com/freepik)

Ilustrasi virus (Freepik.com/freepik)

1TULAH.COM – China saat ini tengah menghadapi peningkatan kasus penyakit pernapasan yang disebabkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV), yang telah menarik perhatian internasional.

Berdasarkan data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC), jumlah kasus HMPV di negara tersebut meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Menanggapi fenomena ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui juru bicaranya, Margaret Harris, menyatakan bahwa meskipun terdapat peningkatan kasus, situasi ini masih dianggap dalam batas normal.

Margaret menjelaskan bahwa lonjakan ini wajar terjadi, mengingat musim dingin biasanya menjadi periode peningkatan penyakit pernapasan. WHO juga menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada deklarasi darurat terkait situasi ini.

Baca Juga :  Mengenal Meth Mouth: Penyebab Dewasa Kehilangan Gigi Susu

Margaret Harris menambahkan bahwa sistem pengawasan influenza global WHO telah mencatat adanya peningkatan kasus influenza di belahan bumi utara, termasuk HMPV.

Fenomena ini diperkirakan terjadi setiap musim dingin. Ia juga mengingatkan bahwa HMPV bukan virus baru, karena telah teridentifikasi sejak 2001, dan umumnya hanya menyebabkan flu ringan pada manusia.

Namun, bagi kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan kondisi medis tertentu, HMPV dapat menyebabkan gejala yang lebih serius.

Baca Juga :  60 Tahun Berkontribusi di Dunia Berkambang, Pemerintah AS Hentikan Bantuan USAID: Apa Dampaknya?

Meski demikian, tingkat kematian akibat HMPV sangat rendah. Margaret menekankan pentingnya tindakan pencegahan untuk mengurangi penyebaran virus ini, seperti:

– Tetap tinggal di rumah bagi mereka yang menunjukkan gejala.

– Menggunakan masker di tempat umum.

– Menutup mulut saat batuk atau bersin.

– Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan secara rutin.

– Mengikuti rekomendasi vaksin dari dokter.

Langkah-langkah sederhana ini, menurut Margaret, dapat membantu secara signifikan mengurangi risiko penularan dan menyebarkan kesadaran tentang pencegahan.

Penulis : Laili R

Berita Terkait

Iuran BPJS Kesehatan Kemungkinan Naik di Tahun 2026, Ini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin
60 Tahun Berkontribusi di Dunia Berkambang, Pemerintah AS Hentikan Bantuan USAID: Apa Dampaknya?
Barbie Hsu Meninggal, Kasus Flu di Jepang Jadi Sorotan Publik
Mengenal Meth Mouth: Penyebab Dewasa Kehilangan Gigi Susu
Dokter Gizi Tanggapi Klaim Viral tentang Vitamin D3 yang Dikabarkan Bisa Turunkan BB
Waspada! Ini Penyakit-Penyakit yang Mengintai Pasca Banjir
Mata Bisa Menunjukkan Gejala Diabetes, Waspadai Tanda-Tandanya!
Efektivitas Jus Buah dan Sayur untuk Detoks, Benarkah Bisa Membantu?
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:38 WIB

Iuran BPJS Kesehatan Kemungkinan Naik di Tahun 2026, Ini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:12 WIB

60 Tahun Berkontribusi di Dunia Berkambang, Pemerintah AS Hentikan Bantuan USAID: Apa Dampaknya?

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:48 WIB

Barbie Hsu Meninggal, Kasus Flu di Jepang Jadi Sorotan Publik

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:14 WIB

Mengenal Meth Mouth: Penyebab Dewasa Kehilangan Gigi Susu

Senin, 3 Februari 2025 - 17:38 WIB

Dokter Gizi Tanggapi Klaim Viral tentang Vitamin D3 yang Dikabarkan Bisa Turunkan BB

Senin, 3 Februari 2025 - 05:51 WIB

Waspada! Ini Penyakit-Penyakit yang Mengintai Pasca Banjir

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:12 WIB

Mata Bisa Menunjukkan Gejala Diabetes, Waspadai Tanda-Tandanya!

Rabu, 29 Januari 2025 - 20:14 WIB

Efektivitas Jus Buah dan Sayur untuk Detoks, Benarkah Bisa Membantu?

Berita Terbaru