Tragedi Berdarah di Paser: Warga Penolak Aktivitas Pertambangan PT MCW Terbunuh, JATAM Kecam Keras

- Jurnalis

Minggu, 17 November 2024 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pembunuhan. [Ist]

Ilustrasi pembunuhan. [Ist]

1TULAH.COM-Ketegangan akibat konflik tambang di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, kembali meletus dengan memakan korban jiwa. Seorang warga bernama Rusel tewas mengenaskan akibat luka bacok di leher saat menjaga pos penjagaan yang didirikan sebagai bentuk penolakan terhadap aktivitas tambang PT Mantimin Coal Mining (MCM).

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (15/11/2024) di Dusun Muara Kate, Kecamatan Muara Komam. Selain Rusel, seorang warga lainnya bernama Anson juga menjadi korban kekerasan dan kini dalam kondisi kritis.

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kalimantan Timur mengecam keras peristiwa berdarah ini. Dinamisator JATAM Kaltim, Mareta Sari, menilai bahwa insiden ini merupakan puncak dari pembiaran negara terhadap konflik yang terus terjadi akibat aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Paser.

Baca Juga :  Berani Kritik Netralitas Institusi Polri dalam Pemilu, Pengamat Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie Diperiksa Polisi

“Kekerasan ini menunjukkan lemahnya perlindungan negara terhadap rakyatnya. Warga yang memperjuangkan ruang hidup dan lingkungan mereka malah menjadi korban kekerasan yang dibiarkan terjadi tanpa tindakan tegas dari pemerintah maupun aparat penegak hukum,” tegas Mareta.

Konflik antara warga dan PT MCM telah berlangsung lama dan dipicu oleh penolakan masyarakat terhadap penggunaan jalan umum untuk pengangkutan batubara. Ketegangan semakin meningkat setelah terjadinya kecelakaan yang menewaskan Pendeta Veronika Fitriani pada Oktober lalu akibat terlindas truk batubara milik perusahaan tersebut.

Baca Juga :  Kenny Mayang Sari Somasi Aplikasi Live Online, Rugi Rp2,1 Miliar Akibat Dugaan Kecurangan

JATAM Kaltim mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengambil tindakan tegas. Beberapa tuntutan yang diajukan antara lain:

  • Penegakan hukum terhadap PT MCM
  • Pencabutan izin tambang PT MCM
  • Penangkapan pelaku kekerasan terhadap warga
  • Perlindungan terhadap warga yang menjadi korban konflik tambang

“Kami berharap kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Jangan biarkan nyawa rakyat melayang sia-sia akibat ulah perusahaan tambang yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Mareta. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Indonesia vs Myanmar: Duel Sengit Buka Piala AFF 2024, Garuda Muda Siap Merajai Asia Tenggara
Ketua Komisi II DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pemerintah Daerah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kalteng
Nissan Hyper Tourer: Tantangan Baru untuk Alphard, Teknologi AI Canggih Pantau Detak Jantung Sopir
Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China
Skuad Garuda Muda Siap Beraksi di Piala AFF 2024: Analisis Mendalam dan Harapan Besar
Deretan 8 Kontroversi Gus Miftah yang Mengguncang Publik, Memang Pantas Keluar dari Utusan Khusus Presiden Prabowo!
Segini Gaji dan Fasilitas yang Dilepas Gus Miftah Setelah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
Diduga Disetubuhi Ayah Kandung, Bocah 5 Tahun di Jaktim Tewas
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 06:34 WIB

Indonesia vs Myanmar: Duel Sengit Buka Piala AFF 2024, Garuda Muda Siap Merajai Asia Tenggara

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:58 WIB

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pemerintah Daerah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kalteng

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:16 WIB

Nissan Hyper Tourer: Tantangan Baru untuk Alphard, Teknologi AI Canggih Pantau Detak Jantung Sopir

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:03 WIB

Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:11 WIB

Skuad Garuda Muda Siap Beraksi di Piala AFF 2024: Analisis Mendalam dan Harapan Besar

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:58 WIB

Deretan 8 Kontroversi Gus Miftah yang Mengguncang Publik, Memang Pantas Keluar dari Utusan Khusus Presiden Prabowo!

Jumat, 6 Desember 2024 - 19:23 WIB

Segini Gaji dan Fasilitas yang Dilepas Gus Miftah Setelah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:28 WIB

Diduga Disetubuhi Ayah Kandung, Bocah 5 Tahun di Jaktim Tewas

Berita Terbaru