1tulah.com, SAMPIT-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah menganggarkan sebesar Rp130 miliar untuk penerangan di 25 desa, di antaranya berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Saya sudah berbincang dengan Bupati Kotim Halikinnor, 2024 ini ada 25 desa akan kami bantu penerangan,” kata Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran usai memimpin upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Kotim ke-1 tahun, Minggu (7/1/2024).
Ditambahkannya, Pemprov Kalteng telah menganggarkan sebesar Rp130 miliar untuk penerangan dengan menggunakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
“Jadi nantinya desa di Kalteng ini tidak ada lagi yang gelap. Masyarakat bisa menikmati penerangan pada tahun 2024 ke 2025 nanti,” sebutnya.
Begitu juga 25 desa yang ada di Kotim. Desa tersebut akan mendapat bantuan anggaran sebesar Rp1 miliar per desa untuk mendirikan PLTS.
Sekadar diketahui, kabupaten yang menjadi barometer Kalteng itu masih terdapat beberapa desa yang belum teraliri listrik dan bahkan blankspot. Dari jumlah 186 ada 40 desa yang belum teraliri jaringan listrik.
Bupati Kotim Halikinnor menyebutkan, penerangan itu telah menjadi target pembangunan daerah pada tahun 2024 ini. Karena keberadaan listrik ini sangat diharapkan bagi masyarakat khususnya yang ada di desa.
Pasalnya dengan keberadaan listrik akan meningkatkan derajat kehidupan masyarakat.“Listrik ini menjadi kebutuhan utama sekarang, karena masyarakat lebih mudah menjalankan aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari. Makanya kita akan upayakan dan terus bersinergi dengan Pemprov Kalteng untuk mewujudkannya,”tukas Halikinnor. (Delia)