1TULAH.COM – Penceramah Buya Yahya menguraikan fakta dibalik mitos-mitos di bulan Rabiul Awal atau bulan maulid Nabi.
Buya Yahya merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah kerap mendengar hal-hal yang dilarang ketika memasuki bulan Rabiul Awal.
Ditegaskan Buya Yahya, mitos atau larangan tersebut tidak berdasar dan tidak dapat dipercaya kaum muslimin, apakah benar ada larangan di bulan Maulid?
Tahun ini Maulid Nabi diperingati pada tanggal 28 September 2023, di mana umat Muslim di Indonesia biasanya merayakannya dengan beragam acara keagamaan.
Bulan Maulid menjadi bulan yang penuh berkah karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Selain banyak keberkahan, ada banyak orang yang percaya mitos bahwa bulan Maulid Nabi merupakan bulan penuh larangan.
Apabila seseorang melaksanakan sebuah kegiatan akan ada bahaya dan kesialan jika dilanggar.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya mengemukakan bahwa terdapat sekelompok individu yang mengedarkan pandangan keliru bahwa jika seseorang menikah di bulan Maulid Nabi atau Rabiul Awal, maka nasib atau kehidupan mereka akan merugi.
Buya Yahya menjelaskan tentang sikap yang harus dilakukan apabila mendengar mitos mengenai larangan di bulan Maulid Nabi.
Buya Yahya menjelaskan bahwa tidak ada bulan yang mendatangkan kerugian atau bala.
Justru semua bulan itu baik dan memiliki banyak keberkahan di dalamnya.
“Tidak ada bulan menyesatkan, tidak ada bulan yang merugikan. Bulan rugi adalah bulan maksiat”, kata Buya Yahya.
Sebaliknya, Buya Yahya menjelaskan bahwa jika seseorang mempercayai mitos tersebut, maka akan jadi prasangka buruk kepada Allah SWT.
“Berprasangka buruk itu haram, kita harus selalu berprasangka baik kepada Allah SWT. Jadi tidak ada bulan Maulid yang merugikan, malah itu bulan untung dan bulan rahmat”, tambah Buya Yahya.
Sementara itu, Buya Yahya juga menjelaskan tidak ada bulan baik yang merugikan, kecuali melakukan maksiat.
“Gak ada bulan yang menyesatkan, tidak ada bulan yang merugikan, bulan rugi adalah bulan maksiat. Kalau kita mau maksiat rugi,” lanjut Buya Yahya
Di samping bulan Rabiul Awal, terdapat beberapa bulan lain yang sering dianggap sebagai bulan yang membawa sial, seperti Safar dan Zulkaidah yang dianggap kurang menguntungkan untuk upacara pernikahan.
Namun, pernyataan ini keliru sebenarnya semua bulan dalam kalender Hijriyah memiliki nilai baik dan tidak ada yang dapat dianggap sebagai bulan yang membawa sial untuk pernikahan.
Itulah ulasan singkat mengenai larangan di bulan Maulid Nabi SAW sebagaimana penjelasan Buya Yahya.
Nyatanya tidak ada bulan yang mendatangkan bala maupun musibah dan seluruh bulan adalah bulan yang memiliki keberkahan. Semoga bermanfaat!
Penulis : Nova Elisa Putri
Sumber Berita : Suara.com