1TULAH.COM, Palangkaraya – Tahun 2024 mendatang akan berlangsung pemilhan umum serentak. Dalam laporan KPU, pemilih terbanyak adalah kaum milenial atau pemilih pemula.
Karena itu anggota DPRD Kalteng, Sengkon meminta kepada para generasi millenial terutama pemilih pemula agar sebisa mungkin paham mengenai politik.
Politisi Partai Perindo ini menambahkan, memahami politik itu sangat penting. Sebab tanpa adanya pemahaman sangat rentan diintervensi atau dimanfaatkan untuk menentukan pilihan kepada calon-calon tertentu saja.
“Ini bagi milenial terutama para pemilih pemula, itu harus bisa memahami politik. Jangan sampai tidak paham.Karena nantinya akan rentan diintervensi oleh orang-orang yang memiliki kepentingan,” kata Sengkon, Minggu, 21 Mei 2023.
Menurutnya, dalam menyalurkan hak suara pastinya harus menyesuaikan hati nurani tidak boleh ada yang mengintervensi atau memanfaatkan situasi. Sehingga, para milenial jangan sampai tergiur apabila ada yang hendak memanfaatkan hak pilihnya.
“Sebisa mungkin hindari itu, milenial atau pemilih pemula harus bisa membaca situasi, gunakan hak pilih menyesuaikan hati, dan juga hindari politik uang, karena itu dapat merusak demokrasi. Pilihlah calon-calon yang memang menurut hati sesuai,” ujarnya.
Dirinya meyakini, hak suara para milenial terutama para pemilih pemula pastinya akan terut membantu menentukan calon-calon pemimpin selanjutnya kedepan. Sehingga, keaktifan milenial dalam menyalurkan hak suaranya pada pemilu 2024 mendatang sangat diharapkan.
“Harapan kita jangan sampai ada yang golput, salurkan hak suara itu, yang pasti milenial sedari sekarang harus sebisa mungkin memahami politik, banyak sumber tempat memahaminya baik melalui media massa cetak, online, atau elektronik,” tukasnya.(Ingkit)