1tulah.com – Isra Miraj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab Rasulullah SAW mengalami peristiwa yang istimewa dari Allah SWT.
Hal ini merupakan salah satu bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Dan bagi kita umat muslim wajib mengimani sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh dalam satu malam, di mana
Isra Miraj adalah salah satu mukjizat terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada utusannya, sebagai penghibur dan pelipur kesedihan setelah wafatnya paman dan istri Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa dahsyat itu terjadi pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian. Tahun ini, Isra Miraj diperingati Sabtu, 18 Februari 2023.
Di dalam Al-Quran, dari sekian ribu ayat, hanya ada dua surat yang menjelaskan tentang peristiwa ini.
Bagaimana kisahnya! Berikut kejadian Isra Miraj yang dijelaskan dlaam ayat Al-Quran dan hadist.
Al-Isra ayat 1: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya supaya Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dialah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”, (Al-Isra: 1).
An-Najm ayat 12-18: “Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad SAW telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad SAW melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad SAW) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar”, (An-Najm: 12-18).
Selain itu, dari Anas Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“Aku diberi Buraq, yaitu seekor hewan putih yang lebih besar dari himar dan lebih kecil dari keledai, aku mengendarainya. Dia membawaku sampai ke Baitul Maqdis, lalu aku mengikatnya di tempat para nabi menambatkan. Aku masuk ke Baitul-Maqdis dan shalat dua rakaat, setelah itu aku keluar. Malaikat Jibril menghampiriku dengan membawa satu wadah berisi khamr dan satu wadah berisi susu, aku memilih susu.
Malaikat Jibril berkata: ‘Engkau telah (memilih) sesuai dengan fithrah,’ setelah itu, ia membawaku naik ke langit”, (HR Ahmad dalam Al-Fathur-Rabani, 20/251-252 dan sanadnya shahih. Imam Al-Bukhari dalam Al-Fath, 21/178, no. 5576. Muslim, 1/145 no. 162. Lihat juga Al-Bukhari dalam Al-Fath, 21/178, no. 5610).
Sementara dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW terjadi pada tahun ke-10 dari kenabian Rasulullah SAW. Diawali dengan wafatnya istri Rasulullah SAW yaitu Khadijah dan tak berapa lama, paman Nabi, Abu Thalib juga meninggal dunia .
Keduanya adalah orang-orang terdekat Nabi Muhammad SAW yang selama ini mendukung, melindungi dan menjadi perisainya. Seperti itu kronologi Isra Miraj, peristiwa luar biasa yang menghasilkan perintah shalat wajib lima waktu.
(sumber : suara.com)