1TULAH.COM – Gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah, korban jiwa setiap harinya terus bertambah, korban jiwa kini sudah mencapai 19.000.
PBB mengungkapkan, konvoi kecil pada Kamis, 9 Februari 2023, melintas dari Turki ke wilayah Suriah barat untuk memasok bantuan yang dibutuhkan seperti obat-obatan, selimutm tenda, dan perlengkapan PBB.
Itu merupakan pasokan bantuan yang pertama sampai ke daerah tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB, yakni Antonio Guterres meminta lebih banyak lagi bantuan.
Kabarnya, Koordinator Kemanusiaan PBB Martin Griffiths sudah berada di Turki untuk menuju wilayah-wilayah terdampak akhir pekan ini, untuk menilai apa saja kebutuhan yang diperlukan di lapangan.
Sebelum bantuan tersebut melintas, muatan dari wilayah Bab al-Hawa yang melintas di perbatasan Turki-Suriah adalah jenazah dari korban gempa bumi tersebut.
Mereka yang selamat menggendong jenazah orang terkasih mereka yang dibalut kain sambil terisak, sementara lainnya menunggu di sisi Suriah untuk menerima mereka.
Guterres mengatakan, dana bantuan senilai $25 juta telah dicairkan dan minggu depan permohonan yang lebih luas akan disampaikan untuk mendapatkan lebih banyak dana. (Delia Anisya Fitri)
Sumber: voaindonesia.com