Presiden Jokowi Kembali Tinjau Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cilaku Cianjur

- Jurnalis

Senin, 5 Desember 2022 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung progres pembangunan rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (5/12/2022). Sumber foto : suara.com

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung progres pembangunan rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (5/12/2022). Sumber foto : suara.com

1TULAH.COM – Presiden Joko Widodo meninjau salah satu lokasi pembangunan rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, pada Senin 5 Desember 2022.

Rumah tahan gempa itu dibangun sebagai rumah baru bagi para korban gempa bumi Cianjur pada 21 November lalu.

Di Desa Sirnagalih rencananya akan dibangun sebanyak 200 rumah tahan gempa dan 80 di antaranya ditargetkan rampung pada akhir Desember 2022.

“Ya ini adalah lokasi untuk relokasi yang pertama. Di sini segera dibangun kurang lebih 200 rumah, contohnya sudah ada yang rumah antigempa,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan, pemerintah akan membangun 1.600 rumah tahan gempa untuk warga terdampak gempa di lokasi yang lainnya.

Relokasi sendiri diprioritaskan bagi warga yang rumahnya berada di pusat gempa, terutama di Kecamatan Cugenang.

“Lokasi-lokasi (rumah) yang berada di senternya gempa, utamanya di Cugenang, itu akan dipindahkan ke sini dan ke lokasi yang kedua tadi,” lanjutnya.

Sementara itu, untuk rumah warga yang tidak direlokasi akan diberikan bantuan yang besarannya menyesuaikan tingkat kerusakan, masing-masing Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp25 juta untuk rumah yang rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah yang rusak ringan.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Perhitungan THR Menurut UU Cipta Kerja: Hak Karyawan Jelang Hari Raya

Untuk rumah rusak berat, Presiden menyebut bahwa ada yang direlokasi, ada yang dibangun kembali di tempat.

“Yang rusak berat itu ada yang direlokasi ada yang tidak. Kalau tempatnya berbahaya, berada di garis patahan, garis sesarnya, itu yang dipindah. Kalau yang tidak dibangun di tempat yang sama,” ucap Pak Jokowi lagi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa rumah yang akan dibangun di lahan seluas 2,5 hektare tersebut dibangun dengan teknologi rumah tahan gempa atau Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Masing-masing rumah bertipe 36 dan dibangun di atas lahan 75 meter persegi.

“Kami telah memulai pembangunan ini 10 hari setelah bencana itu terjadi. Setelah lahan ini dinyatakan clear and clean berdasarkan justifikasi teknis Badan Geologi, kemudian BMKG, kemudian secara tata ruang sesuai dengan rencana tata ruang peruntukannya untuk kawasan perumahan, dan justifikasi dari Kementerian PUPR kemungkinan untuk membangun di lokasi ini,” ujarnya.

Baca Juga :  PP 47/2024: Penghapusan Piutang Macet UMKM oleh Presiden Prabowo, Ini Syaratnya!

Di lokasi yang merupakan relokasi tahap satu tersebut, dari 200 unit pertama yang akan dibangun, Iwan menargetkan 80 unit pertama akan selesai pada akhir Desember 2022.

Kemudian sisanya sejumlah 120 unit ditargetkan selesai paling lambat minggu ketiga bulan Januari 2023 sehingga pada akhir Januari 2023 seluruh rumah sudah bisa ditempati.

“Syukur alhamdulillah, selain lahannya juga relatif mudah, datar, kemudian juga jaringan air minum juga tersedia, tinggal di-tap sambungan rumah tangga, jaringan listrik juga tersedia, sudah kami koordinasikan untuk ditarik ke lokasi ini sehingga lokasi ini di akhir Januari juga benar-benar sudah lokasi yang siap huni,” tutupnya. (Nova Eliza Putri)

Artikel ini pertama kali tayang di suara.com, dengan judul Jokowi Janjikan Bangun 1.600 Rumah Tahan Gempa bagi Masyarakat Cianjur

Berita Terkait

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS
AIIB Siapkan Dana 1 Miliar Dollar AS Untuk IKN: Apakah Proyek Ini Akan Berjalan Lancar?
Kabar Gembira! Driver Ojol Dapat THR 2025: Ini Kriteria dan Syaratnya
PP 47/2024: Penghapusan Piutang Macet UMKM oleh Presiden Prabowo, Ini Syaratnya!
Panduan Lengkap Perhitungan THR Menurut UU Cipta Kerja: Hak Karyawan Jelang Hari Raya
Minyakita Bermasalah, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan
Danantara Fokus Investasi Migas, EBT Gelombang Kedua: Strategi Energi Indonesia Masa Depan
Operasi Pasar Pangan Murah Ramadan 2025: Harga Terjangkau di Kantor Pos Seluruh Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 15:45 WIB

Politik vs. Media: VOA Jadi Target Pemangkasan Anggaran AS

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:35 WIB

AIIB Siapkan Dana 1 Miliar Dollar AS Untuk IKN: Apakah Proyek Ini Akan Berjalan Lancar?

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:11 WIB

Kabar Gembira! Driver Ojol Dapat THR 2025: Ini Kriteria dan Syaratnya

Jumat, 14 Maret 2025 - 09:35 WIB

PP 47/2024: Penghapusan Piutang Macet UMKM oleh Presiden Prabowo, Ini Syaratnya!

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:04 WIB

Panduan Lengkap Perhitungan THR Menurut UU Cipta Kerja: Hak Karyawan Jelang Hari Raya

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:53 WIB

Minyakita Bermasalah, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:22 WIB

Danantara Fokus Investasi Migas, EBT Gelombang Kedua: Strategi Energi Indonesia Masa Depan

Minggu, 9 Maret 2025 - 10:42 WIB

Operasi Pasar Pangan Murah Ramadan 2025: Harga Terjangkau di Kantor Pos Seluruh Indonesia

Berita Terbaru

BRI cabang Muara Teweh saat gelar bukber bersama anak yatim dan orang tidak mampu, Senin (17/3/2025). Foto. Yoga

Muara Teweh

BRI Cabang Muara Teweh Bukber dan berbagi Paket Peduli

Senin, 17 Mar 2025 - 23:28 WIB

Ratusan masa pendukung GogoHelo masih bertahan di Kantor Bawaslu hingga malam.Foto.Deni/1tulah.com

Muara Teweh

Tak Puas Jawaban Bawaslu, Ratusan Massa Masih Bertahan di Lokasi

Senin, 17 Mar 2025 - 20:08 WIB

Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Berita

Ketua DPR Tegaskan RUU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 17 Mar 2025 - 20:03 WIB