1tulah.com,BUNTOK-Berbagai cara sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) dalam mengendalikan laju inflasi. Selain menggelar operasi pasar murah dan pasar penyeimbang, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) setempat juga sudah menggelar dua kali bazar pangan murah.
Sebab hal ini merupakan salah satu upaya untuk menekan laju inflasi, dan a membantu masyarakat mendapatkan harga pangan yang murah dan terjangkau.
“Bazar ini kita laksanakan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan sebagai cara untuk mengendalikan inflasi yang terjadi saat ini,” ujar Ida Safitri Kepala DKPPP Barsel melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan Zanatun Ni’mah kepada wartawan saat diwawancarai di kantornya, Kamis (17/11/2022).
Ia menyebutkan, dalam bazar tersebut pihaknya menyediakan beberapa bahan pokok seperti beras, gula, minyak, telur ayam, dan lain-lain. Bahkan untuk beras sendiri pihaknya menyediakan beras lokal bukan beras pulem yang memang menjadi makanan sehari-hari masyarakat.
“Kita menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau seperti beras kemasan 5 Kg dijual dengan harga 50 ribu, bawang merah 25 ribu/1 Kg, bawang putih 18 ribu/1 Kg, telur ayam 10 ribu/10 butir, dan minyak goreng 10 ribu/liter serta gula pasir 10 ribu/1 Kg,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengaku bazar pangan murah ini akan dilanjukan secara berkala di tempat-tempat yang memang dibutuhkan masyarakat sampai bulan Desber sebagai upaya pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya.
“Namun untuk jadwal pastinya kami masih menunggu intruksi dari ibu Pj Bupati dan menyesuaikan jadwal beliau,” ucapnya.
Ia menerangkan, dalam waktu ini pihaknya berencana akan menggelar bazar pangan murah berikutnya di Kecamatan Karau Kuala dan Gunung Bintang Awai serta di depan kantor DKPPP Barsel, tapi kalau penentuan tanggal pelaksanaannya pihaknya masih menyesuaikan jadwal kesiapan ibu Pj Bupati.
“Tapi yang pastinya kami dalam waktu dekat ini akan melaksanakan bazar pangan di dua Kecamatan tersebut,” terang Zanatun.
Ia melanjutkan, dengan adanya bazar pangan murah ini membuat minat masyarakat untuk berbelanja dengan harga murah sangat tinggi, sehingga masyarakat tidak terlalu merasakan dampak dari inflasi yang terjadi saat ini.
“Dengan adanya bazar pangan murah ini bisa membantu masyarakat yang mempunyai penghasilan yang pas-pasan bisa sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya,” kata Zanatun Ni’mah. (Alifansyah)