Parah, 97 Anggota Polisi Terseret Kasus Ferdy Sambo, 35 Diduga Melanggar Kode Etik

- Jurnalis

Rabu, 24 Agustus 2022 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri jendral Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya saat RDP dengan DPR RI (suara.com)

Kapolri jendral Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya saat RDP dengan DPR RI (suara.com)

1tulah.com – Dalam kasus Ferdy Sambo banyak anggota yang terlibat, bahkan menyeret hampir 100 anggota polisi. Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI.

Diketahui, Eks Kadiv Propam Pol Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Brigadir J.

Listyo Sigit menyebut, jumlah anggota ini didapat dalam perkembangan terhadap kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo.

“Pemeriksaan internal kami kembangkan. Kami sudah memeriksa 97 personel,” kata Listyo dalam rapat di Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).

Listyo melanjutkan dari total yang diperiksa, dia menyebut ada 35 polisi dari berbagai pangkat yang diduga melanggar kode etik.

“Dengan rincian berdasarkan pangkat, Irjen Pol 1, Brigjen Pol 3, Kombes 6, AKBP 7, Kompol 4, AKP 5, iptu 2, IPDA 1, Bripka 1, Brigadir 1, Briptu 2, Bharada 2,” kata Listyo.

Baca Juga :  Juventus Kejutkan City, Barcelona dan AC Milan Kokoh di Puncak

Sementara itu dari total yang diduga melanggar etik, sudah ada sebagian yang menjalani penahanan di tempat khusus (patsus).

“Dari 35 personel itu, 18 saat ini ditempatkan khusus, yang lain masih berproses,” kata Listyo

Dua saat ini telah ditetapkan tersangka terkait dengan laporan di Bareskrim sehingga tinggal 16 yang di pansus, sisanya menjadi tahanan terkait laporan di Bareskrim,” sambung Listyo.

Listyo sebelumnya menyebut pihaknya sudah melaksanakan proses sidang kode etik profesi terhadap para anggota Polri yang menjadi terduga pelanggaran terkait kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Listyo menjanjikan bahwa proses sidang etik itu akan selesai dalam 30 hari.

“Kami tentunya berkomitmen untuk segera bisa menyelesaikan proses sidang kode etik profesi ini dalam waktu 30 hari ke depan,” kata Listyo dalam rapat dengan Komisi III DPR.

Listyo menyampaikan, betapa pentingnya proses sidang etik profesi terhadap para puluhan polisi yang terlibat pelanggaran etik di kasus pembunuhan berencana oleh Irjen Ferdy Sambo

Baca Juga :  Waspadai Klinik Kecantikan Abal-Abal, Begini Tips Menghindarinya

“Ini juga untuk memberikan kepastian hukum terhadap para terduga pelanggar,” kata Listyo.

Sebelumnya Listyo menyatakan, tim khusus atau timsus terus melakukan proses penyidikan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Yosua Hutabarat.

Penyidikan terus berlanjut seiring lima tersangka yang sudah ditetapkan. Listyo mengatakan bahwa penyidikan juga kekinian sudah hampir selesai.

“Dari timsus saat ini juga terus melanjutkan proses penyidikan yang saat ini sudah hampir selesai,” kata Listyo di rapat dengan Komisi III DPR.

Listyo berujar, selain proses penyidikan yang tetap berlanjut, proses pemeriksaan dan sidang etik terhadap puluhan anggota polisi yang terseret kasus juga tetap dilaksanakan.

“Dan kemudian juga melanjutkan proses pemeriksaan dan mempersiapkan sidang kode etik,” kata Listyo. (sumber : suara.com)

Berita Terkait

KPK Beberkan Temuan Bukti Baru Keterkaitan Yasonna Laoly dengan Harun Masiku
Tanggapan KPU Usai Muncul Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Ada-ada Saja! Bobby Kertanegara Peliharaan Presiden Prabowo Jadi Kucing Kasta Tertinggi se-Indonesia
4 Fakta Mengejutkan Keluarga Lady Aurellia Pramesti di Balik Kasus Penganiayaan Dokter Koas
Waspadai Klinik Kecantikan Abal-Abal, Begini Tips Menghindarinya
Sumbang Donal Trump Rp1 Miliar, Mark Zuckerberg Siap Berdamai dengan Pemerintahan AS Hasil Pemilu Lalu
Alat Kelengkapan Dewan Jadi Kunci Sukses DPRD Kalteng
Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos, Tetap Puncaki Klasemen

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:28 WIB

KPK Beberkan Temuan Bukti Baru Keterkaitan Yasonna Laoly dengan Harun Masiku

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:18 WIB

Tanggapan KPU Usai Muncul Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:44 WIB

4 Fakta Mengejutkan Keluarga Lady Aurellia Pramesti di Balik Kasus Penganiayaan Dokter Koas

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:03 WIB

Waspadai Klinik Kecantikan Abal-Abal, Begini Tips Menghindarinya

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:36 WIB

Sumbang Donal Trump Rp1 Miliar, Mark Zuckerberg Siap Berdamai dengan Pemerintahan AS Hasil Pemilu Lalu

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:22 WIB

Alat Kelengkapan Dewan Jadi Kunci Sukses DPRD Kalteng

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:18 WIB

Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos, Tetap Puncaki Klasemen

Jumat, 13 Desember 2024 - 07:02 WIB

Dualisme Kepengurusan PMI Dipicu JK Ngotot 4 Periode: Agung Laksono Serahkan Hasil Munaslub ke Pemerintah

Berita Terbaru

Gedung KPU RI di Jakarta.foto.suara.com

Nasional

Tanggapan KPU Usai Muncul Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Jumat, 13 Des 2024 - 18:18 WIB