Antisipasi Karhutla, Pemkab Barsel Siapkan Posko Siaga

- Jurnalis

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 08:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lisda Arriyana, Pj Bupati Barsel saat memimpin rapat koordinasi bersama intansi terkait dalam rangka menentukan status bencana Karhutla dan persiapan pencegahan sekaligus penanggulangannya. 
Foto. Alifansyah/1tulah.com

Lisda Arriyana, Pj Bupati Barsel saat memimpin rapat koordinasi bersama intansi terkait dalam rangka menentukan status bencana Karhutla dan persiapan pencegahan sekaligus penanggulangannya. Foto. Alifansyah/1tulah.com

1tulah.com,BUNTOK-Dalam rangka mengantisipasi dan pencegahan terjadinya bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada saat musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Pemkab Barsel) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mendirikan beberapa posko siaga dibeberapa lokasi.

“Posko-posko tersebut digunakan untuk pos jaga dan pengecekan titik hotspot api,” ucap Lisda Arriyana, Pj Bupati Barsel usai memimpin rapat koordinasi persiapan sekaligus pembahasan pencegahan menghadapi bencana Karhutla kepada wartawan di aula Seketaris Daerah (Setda), Jalan Pelita Raya, Buntok, Jumat (19/8/2022).

Ia mengatakan, seperti diketahui pada saat memasuki musim kemarau di beberapa Daerah di Kalimantan Tengah terkhusus yang daerahnya masih banyak lahan gambut seperti Kabupaten Barsel, sering terjadi Karhutla.

“Oleh sebab itu kami bersama Intansi terkait mengadakan rapat koordinasi ini untuk menentukan status darurat bencana Karhutla sekaligus kesiapan dalam melakukan pencegahan serta penanggulangannya di Kabupaten Barsel selama 90 Hari, terhitung sejak 19 Agustus 2022,” terangnya.

Baca Juga :  Konferensi Pemuda Tionghoa Asia di Jakarta: Bahas Peluang Bisnis & Kepemimpinan

Menurutnya, Karhutla adalah bukan hanya bencana Daerah tapi sudah masuk dalam katagori bencana Nasional. Maka dari itu Pemda setempat dan semua pihak harus terlibat dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla, khususnya di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.

“Sebab,Tidak ada yang mengharapkan datangnya bencana alam, namun apabila suatu ketika terjadi, kita semua sudah siap,” ujar Lisda.

Sebab, lanjutnya, Karhutla mengakibatkan kerusakan lingkungan dan pencemaran udara yang menyertai penyebaran kabut asap yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Berbagai penyakit bisa muncul, mulai dari sakit tenggorokan, pilek, mata merah, asma, bronkitis, radang paru-paru (pneumonia), hingga penyakit kardiovaskular.

Baca Juga :  Ibu dan Bayi Disekap di Kandang Anjing: Manager Perusahaan Sawit Jadi Tersangka

“Penanggulangan Karhutla ini memerlukan pemikiran yg matang untuk dapat menentukan langkah-langkah cepat, salah satunya adalah kesiapan dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan Karhutla itu sendiri,” ungkap orang nomor satu dijajaran Pemkab Barsel ini.

Ia menambahkan, kerja keras yang dilakukan dalam menangani bencana Karhutla oleh TNI, Polri, Aparat Pemerintah dan masyarakat memang tidak sepenuhnya dapat memadamkan api, namun diharapkan seluruh elemen masyarakat bersama-sama dalam mencegah terjadinya karhutla dengan cara menghimbau kepada masyarakat dan menimbulkan kesadaran untuk tidak membuka lahan dengan cara membarkar.

“Maka dari itu, marilah kita bersama-sama menjaga Kabupaten Barsel ini agar terhindar dari bencana asap, dengan cara mencegah supaya tidak terjadi kebakaran yang nantinya menimbulkan asap yang mengganggu kesehatan kita,” kata Lisda Arriyana. (Alifansyah)

 

Berita Terkait

Ada-ada Saja! Bobby Kertanegara Peliharaan Presiden Prabowo Jadi Kucing Kasta Tertinggi se-Indonesia
4 Fakta Mengejutkan Keluarga Lady Aurellia Pramesti di Balik Kasus Penganiayaan Dokter Koas
Sumbang Donal Trump Rp1 Miliar, Mark Zuckerberg Siap Berdamai dengan Pemerintahan AS Hasil Pemilu Lalu
Alat Kelengkapan Dewan Jadi Kunci Sukses DPRD Kalteng
Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos, Tetap Puncaki Klasemen
Dualisme Kepengurusan PMI Dipicu JK Ngotot 4 Periode: Agung Laksono Serahkan Hasil Munaslub ke Pemerintah
Ingin Jadi Contoh yang Baik untuk Anak, Vino G. Bastian Hindari Peran Romantis
Helena Lim: Stigma Crazy Rich PIK Digaungkan untuk Membenarkan Ketidakadilan Hukum terhadapnya
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:57 WIB

Ada-ada Saja! Bobby Kertanegara Peliharaan Presiden Prabowo Jadi Kucing Kasta Tertinggi se-Indonesia

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:44 WIB

4 Fakta Mengejutkan Keluarga Lady Aurellia Pramesti di Balik Kasus Penganiayaan Dokter Koas

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:36 WIB

Sumbang Donal Trump Rp1 Miliar, Mark Zuckerberg Siap Berdamai dengan Pemerintahan AS Hasil Pemilu Lalu

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:22 WIB

Alat Kelengkapan Dewan Jadi Kunci Sukses DPRD Kalteng

Jumat, 13 Desember 2024 - 08:18 WIB

Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos, Tetap Puncaki Klasemen

Jumat, 13 Desember 2024 - 07:02 WIB

Dualisme Kepengurusan PMI Dipicu JK Ngotot 4 Periode: Agung Laksono Serahkan Hasil Munaslub ke Pemerintah

Jumat, 13 Desember 2024 - 06:50 WIB

Ingin Jadi Contoh yang Baik untuk Anak, Vino G. Bastian Hindari Peran Romantis

Jumat, 13 Desember 2024 - 06:43 WIB

Helena Lim: Stigma Crazy Rich PIK Digaungkan untuk Membenarkan Ketidakadilan Hukum terhadapnya

Berita Terbaru

Gedung KPU RI di Jakarta.foto.suara.com

Nasional

Tanggapan KPU Usai Muncul Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Jumat, 13 Des 2024 - 18:18 WIB