1TULAH.COM, MUARA TEWEH –Kerusakan jalan penghubung desa Baturaya 1 dan 2 di Kecamatan Gunung Timang kian parah.
Buruknya kondisi jalan rusak menyerupai kubangan kerbau ini memicu protes warga. Seperti biasa curhat dan protes itu disampaikan di media sosial facebook.
Akibat kerusakan jalan ini,tidak saja menyulitkan warga dan membahayakan pengguna jalan melintas. Malah dampaknya, mengakibatkan perekonomian warga di dua desa itu lumpuh total. Sebab segala kebutuhan pangan dan hasil kebun menjadi mahal harganya.
Supateno warga Baturaya 2 ini mencuit dalam status facebooknya, lumayan parah jalan kami kaya nya perlu Helikopter ini supaya bisa lewat.
Satire disampaikannya untuk mengetuk hati penguasa dan pemerintah daerah, untuk segera menangani perbaikan jalan di dua desa Baturaya 1 dan 2 penghasil jagung dan coklat itu segera ditangani.
“Kami hanya korban janji manis saat kampanye. Janji di perbaiki hingga di aspal mulus tahun 2022. Buktinya sampai sekarang kondisi jalan rusak parah,” kata Supeno, dalam tweet nya di media sosial facebook, Senin, 11 Juli 2022.
Pantauan media ini, status yang dicuitkan Supeno sejak kemarin itu mendapat like sebanyak 93 dan komen warga 73.
NY Julia dalam saat melihat kondisi jalan di facebook bertutur,yg mau ke 57 kah, hmmmm….jera saya.
Amang Rempa mengatakan, dekat pilkada biasanya turun alat berat.
Atropianto A. Luhan Baiknya tanami padi atau jagung tidak perlu dibajak lagi.
“kasian jua lah…padahal sentra produksi pertanian kayapa perekonomian masyarakat jalan klo akses transportasi rusak,” kata Antropoanto A Luhan.
Sementara itu, anggota DPRD Barito Utara H Tajeri ikut mengomentari, saat ini pemrrinth terkendala anggaran yang di tahun 2022 banyak membayar proyek maha megah multiyears, seperti jembatan Tumpung laung-Sikan, RSUD Muara Teweh, dan Jembatan Lemo.
“Tapi terkait kondisi jalan rusak di Baturaya 1 dan 2 saya telah menghubungi Kadis PUPR, apabila sampai dua minggu kedepan tidak ada kegiatan WA kami. Kita di gajih sebagai wakil rakyat tugasnya memperjuangkan hak rakyat, termasuk masalah jalan,” kata Tajeri.
Terkait ini, Kadis PUPR Barito Utara, Iman Tofik di konfirmasi mengatakan, besok pagi kita kirim exavator pemindahan dari jalan Lemo yang tengah menanggani longsor utk digeser ke lokasi.
“Tadi siang kita sudah koordinasi dengan perangkat desa baturaya 1 dan baturaya 2 untukk pelaksanaan penangganannya,” kata Iman Tofik.(*)