Gas Elpiji 3 Kg di Sampit Menghilang, Legislator Golkar Ini Curigai Permainan Oknum Agen dan Distributor

- Jurnalis

Senin, 4 April 2022 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPRD Kotim, Hj. Darmawati.

Anggota Komisi II DPRD Kotim, Hj. Darmawati.

1tulah.com, SAMPIT-Sejak beberapa pekan terakhir ini gas elpiji tabung 3 Kilogram kembali mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. Harga eceran dilapangan khususnya diwilayah perkotaan mencapai angka Rp 40.000 rupiah.

“Katanya suruh tunggu semingguan lagi, kemarin nyari di agen masih kosong, terpaksa beli di eceran, harganya eceran di warung biasanya paling tinggi 35, sekarang naik lagi Rp5000 jadi Rp40 ribu,” ungkap Sali salah seorang IRT di Kecamatan MB Ketapang Senin kepada 1tulah.com di Sampit, Senin (4/4/2022).

Menanggapi hal ini anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati mencurigai adanya permainan yang dilakukan oleh oknum agen atau distributor.

Baca Juga :  Ladies, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Saat Mengemudi!

Oleh karena itu, ia meminta agar pihak instansi terkait turun tangan untuk memastikan pasokan gas elpiji bersubsidi tersebut tetap memenuhi kuota hingga selesai bulan puasa tahun ini.

“Harus diawasi secara maksimal, pihak pemerintah daerah melalui instansinya dan juga pihak Pertamina, harus benar-benar menerapkan sistem antisipasi, terhadap para oknum agen atau distributor, karena rentan diselewengkan, jangan sampai masyarakat kita mengalami kesulitan atas kelangkaan ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  BMKG Sebut 2024 Jadi Tahun Terpanas di RI, Apa Penyebabnya?

Legislator Partai Golkar ini menekankan, selama ini persoalan gas elpiji tabung 3 Kg tersebut masih menjadi momok. Mirisnya, masyarakat tidak mampu selalu menjadi korban langka dan naiknya harga jual gas memang diperuntukkan bagi orang miskin tersebut.

“Kami tentunya tidak tinggal diam, sektor pengawasan akan terus kamu lakukan, untuk itu kami mendorong pihak terkait turun lapangan, dan lakukan pencegahan dini, jangan sampai masyarakat terus menjadi korban,” tukas Hj. Darmawati.(Fit).

 

Berita Terkait

Kenaikan Harga LPG 3 Kg: Siapa yang Diuntungkan dan Siapa yang Terbebani?
Kejagung Tetapkan Eks Ketua PN Surabaya sebagai Tersangka Baru dalam Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur
Ladies, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Saat Mengemudi!
Megawati Hangestri Cetak Rekor Baru! 44 Poin Bawa Red Sparks Menang Dramatis
Reaksi Ayah Mahalini saat Putrinya Umrah Bikin Haru, Netizen: MasyaAllah Suport Papah Gede
Agnez Mo Berduka, Kehilangan Kakak Ipar di Tengah Kebakaran LA
Honorer Tetap Terima Gaji Selama ikut Seleksi PPPK
KPK Bisa Tahan Hasto di Tengah Proses Praperadilan, Ini Alasannya

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:41 WIB

Kenaikan Harga LPG 3 Kg: Siapa yang Diuntungkan dan Siapa yang Terbebani?

Rabu, 15 Januari 2025 - 06:06 WIB

Kejagung Tetapkan Eks Ketua PN Surabaya sebagai Tersangka Baru dalam Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Rabu, 15 Januari 2025 - 05:59 WIB

Ladies, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Saat Mengemudi!

Rabu, 15 Januari 2025 - 05:53 WIB

Megawati Hangestri Cetak Rekor Baru! 44 Poin Bawa Red Sparks Menang Dramatis

Selasa, 14 Januari 2025 - 18:37 WIB

Agnez Mo Berduka, Kehilangan Kakak Ipar di Tengah Kebakaran LA

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:12 WIB

Honorer Tetap Terima Gaji Selama ikut Seleksi PPPK

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:11 WIB

KPK Bisa Tahan Hasto di Tengah Proses Praperadilan, Ini Alasannya

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:51 WIB

Kue Bulan Halal: Nikmati Lezatnya Tanpa Khawatir!

Berita Terbaru

Seorang wanita mengendarai mobil. [Antara]

Berita

Ladies, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Saat Mengemudi!

Rabu, 15 Jan 2025 - 05:59 WIB