Operasi Bersih-Bersih DJP: Menkeu Pecat Puluhan Pegawai Pajak Akibat Pelanggaran Integritas Berat

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan alasan di balik pemecatan puluhan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Foto Fadil-Suara.com

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan alasan di balik pemecatan puluhan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Foto Fadil-Suara.com

1TULAH.COM-Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik fraud di internal. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan alasan utama di balik pemecatan puluhan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP), yaitu murni karena masalah integritas pegawai, khususnya kasus penerimaan uang di luar wewenang.

Menkeu Purbaya menyatakan bahwa tindakan tersebut sudah termasuk pelanggaran berat yang tidak dapat ditoleransi.

“Ya dipecat. Jadi mungkin dia (Dirjen Pajak) menemukan orang-orang yang menerima uang, yang nggak bisa diampuni lagi, ya dipecat, ya biar aja,” kata Purbaya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

Langkah pemecatan ini adalah bagian dari upaya intensif untuk ‘membersihkan’ DJP dari praktik fraud internal. Purbaya mengirimkan pesan yang sangat keras kepada seluruh jajaran DJP. “Kita lakukan pembersihan di situ. Jadi pesannya adalah ke teman-teman pajak yang lain, sekarang bukan saatnya main-main lagi,” tegas Purbaya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Barsel Purliani Thea Dorong Kontribusi Maksimal Perempuan dalam Pembangunan Daerah

26 Pegawai Dipecat, Reformasi Total DJP Jadi Prioritas Utama

Tindakan tegas yang dilakukan Menteri Keuangan ini didukung penuh oleh pimpinan DJP. Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan bahwa sejak ia memimpin pada Mei 2025, sebanyak 26 pegawai telah dipecat, dan 13 pegawai lainnya sedang dalam proses pemberhentian.

Dirjen Bimo menyatakan bahwa langkah bersih-bersih ini adalah prioritas utama untuk menjaga dan mengembalikan kepercayaan wajib pajak. Ia berjanji akan menjadikan DJP sebagai institusi yang lebih profesional dan humanis.

Toleransi Nol: “Seratus Rupiah Saja Ada Fraud, Akan Saya Pecat”

Dirjen Bimo Wijayanto menegaskan bahwa dirinya menerapkan toleransi nol terhadap pelanggaran integritas. Ia tidak akan memandang besar atau kecilnya jumlah uang yang diterima di luar wewenang.

Baca Juga :  Resmi! Gaji ASN dan Pensiunan Naik, Rapel 2 Bulan Cair November 2025: Cek Mekanisme Pencairannya!

“Seratus rupiah saja ada fraud yang dilakukan oleh anggota kami, akan saya pecat,” ucap Bimo, menunjukkan keseriusan dalam menjaga marwah lembaga.

Untuk mendorong transparansi dan memberantas praktik koruptif, Dirjen Bimo juga membuka saluran komunikasi bagi masyarakat untuk melaporkan kecurangan. Ia menjamin kerahasiaan dan keamanan bagi para pelapor.

“Handphone’ saya terbuka untuk whistle blower dari Bapak, Ibu dan saya jamin keamanannya,” tutup Bimo.

Langkah masif pemecatan dan komitmen ‘bersih-bersih’ ini menandai era baru pengawasan internal yang ketat di DJP, dengan harapan dapat mengembalikan integritas institusi sebagai ujung tombak penerimaan negara. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak
Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!
Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung
Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!
Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!
KPK Gencar Usut Korupsi Haji Kemenag 2023–2024: Belasan Pengusaha Travel Dipanggil Massal
Fenomena Labubu dari Blind Box ke Hollywood: Efek Lisa BLACKPINK Bawa Art Toy Jadi Film Sony
Anggota DPRD Kalteng Desak Pembangunan Merata: Infrastruktur Jalan Desa Balawa, Maipe, Sarapat Mendesak
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:25 WIB

Standar Profesionalisme Hancur: Ahli Gizi Dilecehkan, Risiko Keracunan Ancam Program Gizi Anak

Selasa, 18 November 2025 - 08:20 WIB

Perburuan Slot Piala Dunia 2026 Memanas: 32 Negara Lolos, Perebutan 16 Tiket Tersisa!

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Cipayung

Senin, 17 November 2025 - 16:48 WIB

Akses Transportasi Sulit, Ekonomi & Kesehatan DAS Barito Terhambat: Sorotan Legislator Kalteng!

Senin, 17 November 2025 - 16:21 WIB

Gebrakan Prabowo! Tiap Kelas Dilengkapi Smartboard (IFP), Didanai Uang Hasil Korupsi!

Senin, 17 November 2025 - 15:21 WIB

KPK Gencar Usut Korupsi Haji Kemenag 2023–2024: Belasan Pengusaha Travel Dipanggil Massal

Senin, 17 November 2025 - 01:59 WIB

Fenomena Labubu dari Blind Box ke Hollywood: Efek Lisa BLACKPINK Bawa Art Toy Jadi Film Sony

Minggu, 16 November 2025 - 20:08 WIB

Anggota DPRD Kalteng Desak Pembangunan Merata: Infrastruktur Jalan Desa Balawa, Maipe, Sarapat Mendesak

Berita Terbaru