1TULAH.COM-Salah satu akun X kemudian membagikan sebuah timeline kiamat yang menarik perhatian warganet. Dalam skema yang beredar tersebut, serangan Amerika Serikat ke Iran dikaitkan dengan fase 1 dari prediksi Hari Akhir, yang disebut-sebut akan berujung pada Perang Dunia 3 (WW3) dan kemunculan Imam Mahdi.
Berikut adalah poin-poin yang disebutkan dalam skema fase 1 yang viral tersebut:
- Runtuhnya Khilafah: Terjadi pada tahun 1924.
- Pendudukan Palestina: Terjadi pada tahun 1967.
- Amerika Menyerang Irak: Terjadi pada tahun 2003.
- Amerika Menyerang Iran: Diprediksi sebagai awal dari Perang Dunia 3 dan kemunculan Imam Mahdi.
Tak heran jika kata ‘World War 3’ atau ‘WW3’ juga ikut trending di X pada Minggu, 22 Juni 2025.
Selanjutnya, timeline tersebut berlanjut ke fase 2, yang menguraikan rentetan peristiwa setelah Perang Dunia 3:
- Perang Dunia 3 sebagai awal kemunculan Al Mahdi: Diperkirakan berlangsung selama sembilan bulan, diikuti oleh Perang Islam melawan Ahli Kitab.
- Munculnya Al Mahdi hingga Kedatangan Dajjal dan Turunnya Nabi Isa Al Masih: Rentang waktunya disebut 7 tahun.
- Turun hingga Meninggalnya Imam Mahdi dan Nabi Isa Al Masih: Diperkirakan berlangsung dalam rentang waktu 40 tahun.
- Keluarnya Yakjuj dan Makjuj: Dijelaskan terjadi sebelum Imam Mahdi meninggal dunia.
Puncak dari timeline ini adalah fase 3, yang berisi tanda-tanda kiamat besar:
- Keluarnya Asap Kematian: Semua umat muslim dikisahkan akan meninggal.
- Penghancuran Ka’bah dan Madinah.
- Keluarnya Api Yaman.
- Kiamat Besar: Akan berlangsung 120 tahun setelah meninggalnya Al Mahdi dan Nabi Isa.
Setidaknya ada 25 rundown dalam timeline Hari Kiamat yang diawali Perang Dunia Ketiga ini.
Reaksi Warganet: Antara Keyakinan dan Pengingat
Menanggapi timeline kiamat yang menjadi viral tersebut, warganet tampak pro dan kontra. Ada yang menunjukkan kekhawatiran dan meyakininya, tetapi banyak pula yang mengingatkan bahwa hanya Tuhan yang mengetahui kapan datangnya Hari Akhir.
“Allah SWT tidak memberitahukan kapan datangnya kiamat itu kepada siapa pun makhluknya. Hal ini sebagaimana yang ditegaskan Allah dalam Alquran surah Luqman ayat 34,” komentar akun @anto***.
“Inget ya temen-temen ini hanya prediksi bukan untuk dipercaya karna event aslinya gak ada yang bakal tau,” sahut akun @fallingmons***.
“Kiamat pasti terjadi, tapi kapan muncul tanda-tandanya hanya Allah SWT yang tahu. Jangan percaya sama bagan yang berbau cocoklogi. Ntar malah gak kejadian apa-apa, kita yang malu,” balas akun @Yudhistira98***.
Siapa Sebenarnya Imam Mahdi?
Imam Mahdi yang sedang hangat diperbincangkan di X adalah sosok pemimpin yang adil dan akan memberantas kezaliman sebelum kiamat tiba. Sosok ini sangat identik dengan agama Islam karena dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW melalui beberapa hadis.
Hadis Riwayat Al Hakim menyatakan bahwa Al Mahdi adalah pemimpin manusia yang pada masanya akan banyak hujan turun sehingga bumi mengeluarkan tanaman-tanaman, harta berlimpah, dan banyak ternak.
Rasulullah SAW bersabda: “Jika kalian telah melihat bendera hitam yang keluar dari Khurasan, datangilah dia walaupun harus dengan merangkak di atas salju karena di sana ada khalifah Allah, al-Mahdi.” Sebagai informasi, Khurasan terletak di bagian timur laut Iran, tepatnya di Turkmenistan selatan dan utara Afghanistan.
Mengenai tempat kelahiran Imam Mahdi, masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Namun, yang paling diyakini adalah Imam Mahdi lahir di Madinah, berdasarkan hadis riwayat Abu Nu’aim dari Hamad dari Ali bin Abu Thalib.
Riwayat hadis juga mengungkap ciri-ciri fisik Imam Mahdi:
- Pria berhidung mancung.
- Berkening lebar.
- Beralis tipis memanjang.
- Janggut tebal.
- Mata hitam dan besar.
- Tahi lalat di pipi.
- Gigi depan yang mengkilap.
- Saat muncul, diperkirakan berusia 30 sampai 40 tahun dengan tanda kenabian di pundaknya.
Spekulasi dan timeline kiamat yang beredar di media sosial ini menunjukkan betapa besar pengaruh isu-isu global terhadap narasi keagamaan dan keyakinan masyarakat. Penting bagi kita untuk selalu menyaring informasi dengan bijak dan merujuk pada sumber-sumber yang sahih. (Sumber:Suara.com)