1TULAH.COM-Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446H, umat Islam di seluruh dunia sangat dianjurkan untuk melaksanakan berbagai ibadah sunnah, salah satunya adalah puasa Arafah.
Puasa yang dikerjakan sehari sebelum Idul Adha ini memiliki keutamaan yang luar biasa, termasuk menghapus dosa-dosa selama dua tahun dan menjadi momen mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lantas, kapan jadwal pasti puasa Arafah 2025?
Bagi umat Islam yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji di bulan Dzulhijjah, melaksanakan puasa Arafah menjadi amalan istimewa untuk meraih pahala besar dan ampunan dosa. Ibadah puasa sunnah sebelum Idul Adha ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan ketakwaan.
Mengenal Lebih Dekat: Apa Itu Puasa Arafah?
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, tepat satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Pelaksanaan puasa ini bertepatan dengan hari wukuf, yaitu momen penting saat jemaah haji berkumpul di Padang Arafah.
Penting untuk dicatat bahwa puasa Arafah hanya disunnahkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Bagi mereka yang tengah menjalankan rukun Islam kelima ini, berpuasa pada hari Arafah justru hukumnya makruh.
Sebuah hadits dari Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW melarang berpuasa pada hari Arafah saat berada di Arafah (HR Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Dalam buku “Ajaibnya Puasa” karya Ayi Yunus R., dikisahkan bahwa para sahabat pernah berbeda pendapat mengenai apakah Nabi Muhammad SAW berpuasa Arafah saat wukuf. Namun, keraguan ini terjawab ketika Ummul Fadhl mengirimkan segelas susu kepada Nabi SAW yang sedang wukuf di atas untanya di Arafah, dan beliau langsung meminumnya. Peristiwa ini menjadi dasar kesimpulan ulama bahwa puasa Arafah tidak dianjurkan bagi jemaah haji.
Prediksi Jadwal Bulan Dzulhijjah 1446 H dan Puasa Arafah 2025
Merujuk pada kalender Hijriah Indonesia yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, bulan Dzulhijjah 1446 H diperkirakan akan dimulai pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Berikut adalah perkiraan tanggal penting di bulan Dzulhijjah 1446 H:
- Senin, 2 Juni 2025: 6 Dzulhijjah 1446 H
- Selasa, 3 Juni 2025: 7 Dzulhijjah 1446 H
- Rabu, 4 Juni 2025: 8 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Tarwiyah)
- Kamis, 5 Juni 2025: 9 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Arafah)
- Jumat, 6 Juni 2025: 10 Dzulhijjah 1446 H (Idul Adha 1446 H)
- Sabtu, 7 Juni 2025: 11 Dzulhijjah 1446 H (Hari Tasyrik 1)
- Minggu, 8 Juni 2025: 12 Dzulhijjah 1446 H (Hari Tasyrik 2)
- Senin, 9 Juni 2025: 13 Dzulhijjah 1446 H (Hari Tasyrik 3)
Berdasarkan perhitungan ini, puasa Arafah 2025 diperkirakan akan jatuh pada hari Kamis, 5 Juni 2025. Sementara itu, Hari Raya Idul Adha 1446 H diperkirakan akan dirayakan pada hari Jumat, 6 Juni 2025.
Kepastian Tanggal Menanti Sidang Isbat Kemenag
Meskipun kalender Hijriah memberikan prediksi yang kuat, penetapan resmi tanggal Idul Adha 2025 dan dengan sendirinya tanggal puasa Arafah, masih menunggu hasil Sidang Isbat yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Sidang ini biasanya dilakukan pada akhir bulan Dzulkaidah atau sekitar penghujung bulan Mei 2025. Umat Islam di Indonesia diharapkan untuk menunggu pengumuman resmi dari Kemenag untuk kepastian tanggal.
Tata Cara Melaksanakan Puasa Arafah
Tata cara pelaksanaan puasa Arafah pada dasarnya sama dengan puasa wajib maupun sunnah lainnya. Dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa. Berikut langkah-langkahnya:
- Membaca Niat Puasa Arafah: Niat dapat dilafalkan pada malam hari sebelum tidur atau sebelum terbit fajar. Berikut lafal niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.”
- Makan Sahur: Disunnahkan untuk makan sahur sebelum memulai puasa. Sahur memberikan energi dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa.
- Menahan Diri: Selama berpuasa, wajib untuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan perbuatan dosa lainnya.
- Berbuka Puasa: Segera berbuka puasa setelah masuk waktu Maghrib.
Keutamaan Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha
Menjalankan puasa sunnah di awal bulan Dzulhijjah, termasuk puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan terutama puasa Arafah (9 Dzulhijjah), adalah amalan yang sangat dianjurkan. Setiap ibadah memiliki keutamaan tersendiri dan menjadi kesempatan berharga untuk meraih pahala yang berlimpah serta ampunan dari Allah SWT.
Demikian informasi mengenai perkiraan jadwal puasa Arafah 2025, pengertian, dan tata cara pelaksanaannya. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah sunnah ini dengan khusyuk dan ikhlas, demi meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. (Sumber:Suara.com)