1TULAH.COM-Kelompok militan di berbagai kota di Suriah terus melakukan kejahatan dan genosida, meninggalkan jasad korban di lembah dan pegunungan untuk menyembunyikan aksi keji mereka. Sumber lokal di Suriah melaporkan bahwa kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini terus berlangsung, terutama di wilayah pesisir.
Menurut laporan Al-Mayadeen, operasi genosida sedang berlangsung di seluruh desa di wilayah pesisir Suriah. Para saksi mata menyerukan dukungan internasional dan pembentukan komite pencari fakta internasional untuk menyelidiki kejahatan ini.
“Para pembunuh merekam kejahatan mereka di wilayah pesisir dan menerbitkan serta membanggakannya. Masyarakat internasional harus mendukung kami. Kami telah membayar harga yang mahal di pantai Suriah dan kami masih membayar harganya tanpa mengetahui alasannya,” kata para saksi mata.
Sumber lokal melaporkan bahwa kelompok teroris di Suriah meninggalkan jasad di pegunungan dan lembah untuk menyembunyikan kejahatan mereka. Aksi ini menunjukkan upaya sistematis untuk menghilangkan bukti genosida yang terjadi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan pada hari Senin bahwa jumlah total warga sipil yang tewas mencapai 973 orang, termasuk wanita dan anak-anak. SOHR menambahkan bahwa pembunuhan, eksekusi di lapangan, dan operasi pembersihan etnis terus berlangsung setelah bentrokan berdarah antara militan yang dipimpin HTS dan kelompok oposisi bersenjata yang setia kepada mantan Presiden Bashar al-Assad.
Para saksi mata dan organisasi hak asasi manusia menyerukan tindakan internasional untuk menghentikan kejahatan genosida di Suriah. Mereka mendesak pembentukan komite pencari fakta internasional untuk menyelidiki kejahatan ini dan membawa pelaku ke pengadilan.
Kejahatan genosida ini telah menyebabkan dampak kemanusiaan yang mengerikan di Suriah. Ribuan orang kehilangan nyawa, dan jutaan lainnya terpaksa mengungsi. Masyarakat internasional harus bertindak cepat untuk menghentikan kekerasan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban.
Kejahatan genosida yang dilakukan oleh kelompok militan di Suriah merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional. Masyarakat internasional harus bersatu untuk menghentikan kekerasan ini dan memastikan bahwa para pelaku diadili. (Sumber:Suara.com)