1TULAH.COM-Agnez Mo akhirnya buka suara mengenai masalah royalti lagu yang melibatkan Ahmad Dhani. Dalam podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier, Agnez Mo mengungkapkan fakta mengejutkan terkait Ahmad Dhani.
Awal Mula Permasalahan
Agnez Mo menceritakan bahwa Ahmad Dhani menghubunginya delapan bulan lalu, bukan untuk membahas royalti lagu, melainkan untuk meminta video dukungan terkait pencalonannya sebagai anggota DPR.
“Delapan bulan yang lalu, makanya gue sebenernya gak enak ini, gue buka di sini. Cuma pada akhirnya… Jadi 8 bulan yang lalu, dia itu ada hubungin, tapi soal minta video (aku) mendukung dia di DPR. Jadi gak ada konteksnya sama sekali sama ini,” beber Agnez Mo dalam YouTube Deddy Corbuzier.
Kekecewaan Agnez Mo
Agnez Mo merasa kecewa karena permasalahan ini diputarbalikkan. Ia pun meminta maaf kepada Ahmad Dhani karena terpaksa membuka “kartu AS” dalam masalah ini.
“Nah pada saat itu, gue sebenernya gak mau buka kartunya, hlo. Gue gak enak, aduh mas Dhani, sorry banget kalau aku meski ngomong di sini. Karena gimana ya, jujur aja pada saat aku denger itu sih aku agak kecewa, agak sedih. Kok bisa ya diputerbalikkan begini?” ucapnya.
Penolakan Agnez Mo
Agnez Mo mengaku menolak permintaan Ahmad Dhani untuk membuat video dukungan. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam politik dan tidak bisa memberikan dukungan kampanye.
“Sementara gue tahu lah 8 bulan yang lalu, dia memang menghubungi aku untuk kasih dia video mendukung (jadi anggota DPR). (Ahmad Dhani mengatakan), ‘Gimana bisa enggak ngirimin video untuk mendukung aku di DPR?'” ungkap Agnez Mo.
Setelah penolakan tersebut, Ahmad Dhani kembali menghubungi Agnez Mo dan mengajaknya bertemu. Namun, pertemuan tersebut tidak pernah terjadi karena tidak ada konteks yang jelas.
“Terus memang ada dia ngomong juga, ‘Aku rasa kita perlu ketemu.’ Tapi itu tuh gak ada konteksnya. Jadi dia tidak pernah menghubungi (dan berbincang panjang lebar). Ini dia cuma ngajak ketemu. Nah waktu itu kan gue di Amerika, kan,” tandasnya. (Sumber:Suara.com)