1TULAH.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin bersama dengan anggota Resmob Subdit III Dit Krimum Polda Kalimantan Selatan mengamankan seorang guru SMPN yang diduga telah melakukan perbuatan cabul pada ketiga anak muridnya.
“Penangkapan terhadap RMS dilakukan oleh tim gabungan pada Rabu (5/2) malam, sekitar pukul 23.50 WITA saat berada di rumah,” ujar AKP Eru Alsepa.
Eru menyebutkan, tragedi pencabulan yang dilakukan oleh RMS terjadi pada Minggu (15/12/2024) dini hari, sekitar pukul 02.30 WITA, ketika diadakan kegiatan Persami di salah satu SMPN di Kota Banjarmasin. Setelah kejadian tersebt, semua korban bercerita kepada orang tuanya, setelah dikonfirmasi kepada tiga korban dan mengakui barulah perbuatan bejat itu dilaporkan ke Polresta Banjarmasin.
“Kami telah menerima laporan pencabulan tersebut dan saat ini pelaku yang juga seorang oknum guru itu sudah diringkus oleh Tim Macan Resta Banjarmasin dan Resmob Polda Kalsel,” AKP Eru menegaskan.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan meresmikan oknum guru di salah satu SMPN di Banjarmasin sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap tiga murid sekaligus.
“Hasil pemeriksaan diketahui oknum guru tersebut berinisial RMS (30) warga Kecamatan Banjarmasin Utara,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa di Banjarmasin, Minggu.
Eru menyatakan, tersangka pun telah mengakui perbuatan pencabulan terhadap tiga muridnya saat kegiatan Pramuka melaksanakan perkemahan Sabtu dan Minggu di sekolah.
“Tersangka RMS sudah kami lakukan penahanan guna proses hukum lebih lanjut atas perbuatan bejat yang dilakukan terhadap anak didiknya,” ujar Kasat Reskrim.
Kemudian, ucap Kasat Reskrim, atas perbuatannya tersebut, penyidik menjeratnya dengan Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Penulis : Wanda Hanifah Pramono
Sumber Berita : Suara.com