IPOC 2024: Negara Importir Mulai Tinggalkan Minyak Sawit Indonesia

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2024 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah truk bermuatan kelapa sawit menunggu antrean bongkar muat di salahsatu perusahaan pengolahan sawit di Desa Rantau Sakti, Rokan Hulu, Riau, Selasa (16/9/2024). [Antara/Wahyu Putro A]

Sejumlah truk bermuatan kelapa sawit menunggu antrean bongkar muat di salahsatu perusahaan pengolahan sawit di Desa Rantau Sakti, Rokan Hulu, Riau, Selasa (16/9/2024). [Antara/Wahyu Putro A]

1TULAH.COM-Industri minyak sawit Indonesia tengah menghadapi tantangan serius. Meningkatnya kekhawatiran akan penurunan pasokan minyak sawit di pasar global mendorong negara-negara importir utama untuk mencari alternatif. Hal ini terungkap dalam diskusi sesi pertama Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) ke-20.

Salah satu faktor utama yang memicu pergeseran preferensi pasar adalah kebijakan pemerintah Indonesia terkait pungutan ekspor minyak sawit yang dinilai terlalu tinggi. Kebijakan ini membuat harga minyak sawit Indonesia menjadi kurang kompetitif dibandingkan dengan minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai.

“Dalam pasar domestik Cina sekarang ini tersedia pilihan pasokan minyak nabati lain, khususnya minyak kedelai. Apalagi harganya bisa berpotensi lebih murah. Saya kira dalam hal harga, sudah berakhir era minyak sawit paling murah,” kata Ryan Chen, Direktur China CNF Business, Oils & Oil Seeds pada Cargill Investments (China).

Baca Juga :  Kenaikan UMP 6,5% Potensi Picu PHK, Pemerintah Bentuk Satgas

Ancaman bagi Ekspor Indonesia

Perubahan preferensi pasar ini menjadi ancaman serius bagi ekspor minyak sawit Indonesia. Pasalnya, selama ini Indonesia merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia dan negara-negara seperti China dan India merupakan pasar ekspor utama.

Upaya Antisipasi

Baca Juga :  𝐏𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐒𝐢𝐧𝐞𝐫𝐠𝐢tas 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐚𝐧𝐚𝐧, 𝐊𝐚𝐩𝐨𝐥𝐫𝐞𝐬 𝐁𝐚𝐫𝐬𝐞𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐃𝐚𝐧𝐝𝐢𝐦 𝟏𝟎𝟏𝟐/𝐁𝐮𝐧𝐭𝐨𝐤 𝐓𝐢𝐣𝐚𝐮 𝐏𝐫𝐨𝐬𝐞𝐬 𝐏𝐒𝐔 𝐏𝐢𝐥𝐤𝐚𝐝𝐚 𝟐𝟎𝟐𝟒

Untuk menghadapi tantangan ini, pemerintah dan pelaku industri sawit Indonesia perlu mengambil langkah-langkah strategis. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menurunkan biaya produksi: Dengan menurunkan biaya produksi, harga minyak sawit Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif di pasar global.
  • Meningkatkan kualitas produk: Kualitas produk yang tinggi akan meningkatkan daya tarik minyak sawit Indonesia di mata konsumen.
  • Diversifikasi pasar: Indonesia perlu terus berupaya untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara baru.
  • Meningkatkan promosi: Promosi yang intensif diperlukan untuk meningkatkan citra minyak sawit Indonesia di mata dunia. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

ZANNA: Whisper of Volcano Isle Siap Memukau dengan Visual Memukau dan Cerita Menarik
Calvin Verdonk Bidik La Liga, Siap Tantang Diri di Negeri Matador
Ibu dan Bayi Disekap di Kandang Anjing: Manager Perusahaan Sawit Jadi Tersangka
Indonesia vs Myanmar: Duel Sengit Buka Piala AFF 2024, Garuda Muda Siap Merajai Asia Tenggara
Ketua Komisi II DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pemerintah Daerah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kalteng
Nissan Hyper Tourer: Tantangan Baru untuk Alphard, Teknologi AI Canggih Pantau Detak Jantung Sopir
Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China
Skuad Garuda Muda Siap Beraksi di Piala AFF 2024: Analisis Mendalam dan Harapan Besar
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:02 WIB

ZANNA: Whisper of Volcano Isle Siap Memukau dengan Visual Memukau dan Cerita Menarik

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:57 WIB

Calvin Verdonk Bidik La Liga, Siap Tantang Diri di Negeri Matador

Minggu, 8 Desember 2024 - 09:12 WIB

Ibu dan Bayi Disekap di Kandang Anjing: Manager Perusahaan Sawit Jadi Tersangka

Minggu, 8 Desember 2024 - 06:34 WIB

Indonesia vs Myanmar: Duel Sengit Buka Piala AFF 2024, Garuda Muda Siap Merajai Asia Tenggara

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:58 WIB

Ketua Komisi II DPRD Kalteng Tekankan Pentingnya Pemerintah Daerah Perhatikan Aspirasi Masyarakat Kalteng

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:03 WIB

Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:11 WIB

Skuad Garuda Muda Siap Beraksi di Piala AFF 2024: Analisis Mendalam dan Harapan Besar

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:58 WIB

Deretan 8 Kontroversi Gus Miftah yang Mengguncang Publik, Memang Pantas Keluar dari Utusan Khusus Presiden Prabowo!

Berita Terbaru