Hadiri Rakor dengan KPK RI, Ketua DPRD Wiyatno Dukung Upaya Pemberantasan Korupsi Kalteng

1TULAH.COM-Upaya KPK RI untuk melakukan pemberantasan korupsi hingga ke tingkat paling bawah, seperti desa hingga sekolah-sekolah mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD Kalteng Wiyatno.

Hal ini menyusul terselenggarannya rapat koordinasi antara KPK RI dengan seluruh komponen di Kalteng, dari Pemrov, Pemkab/Pemko hingga kelurahan/desa dan sekolah.

Ketua DPRD Kalteng Wiyatno mengingatkan kepada seluruh jajaran pelaksana pemerintahan, baik itu di ruang lingkup Pemprov Kalteng maupun kabupaten/kota agar dapat meningkatkan komitmen dan kerja sama dalam upaya memberantas korupsi.

Menurutnya, korupsi merupakan masalah serius yang berpotensi dapat merugikan negara maupun daerah serta menghambat berbagai program pembangunan.

Oleh karena itu, wajib bagi semua pihak terutama jajaran pelaksana pemerintahan menghindari tindak pidana korupsi. “Korupsi juga dapat membawa kesengsaraan bagi masyarakat, maka dari itu diperlukan atensi dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen tanpa terkecuali dalam memberantas tindak pidana korupsi ini. Sinergitas dan kerja sama sangat diperlukan,” ucap Wiyatno, Jumat (8/9/2023).

Dalam upaya memerangi korupsi khususnya di wilayah Kalteng Wiyatno pun mengapresiasi adanya rapat koordinasi sinergi dan penguatan pemberantasan korupsi bagi kepala daerah, desa, SMA/SMK se-Kalteng.

Kegiatan yang digelar pada Kamis, 7 September 2023 ini, hadiri langsung oleh Ketua KPK RI, Firli Bahuri.

Wiyatno mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara KPK RI dengan Pemprov Kalteng dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, bersih, transparan dan akuntabel. Oleh karenanya kegiatan seperti ini patut diapresiasi dan didukung.

“Pastinya kita mendukung penuh kegiatan tersebut. Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk bekal dalam pelaksanaan pembangunan yang bebas korupsi, sehingga berbagai program dapat berjalan dengan baik serta dapat mewujudkan peningkatan pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (Ingkit)