Survei Minat Generasi Pemuda Indonesia 5,45% Lebih Memilih Untuk jadi Pengusaha Daripada Pegawai Swasta

- Jurnalis

Jumat, 2 Juni 2023 - 07:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi anak muda lebih suka jadi pengusaha. Sumber foto : suara.com

Ilustrasi anak muda lebih suka jadi pengusaha. Sumber foto : suara.com

1TULAH.COM – Berkembangnya teknologi dan pengetahuan masyarakat menjadikan generasi muda Indonesia memiliki pola pikir yang lebih maju.

Hal ini ditunjukkan dari cita-cita mereka yang ketimbang tidak harus menjadi pegawai Swasta melainkan jadi pengusaha.

Indonesia tengah mengalami Bonus Demografi atau fenomena di mana jumlah penduduk usia produktif mendominasi dari jumlah penduduk usia tidak produktif di suatu negara.

Hal ini sejalan dengan adanya survei data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut angka pengangguran RI hingga Februari 2023 mencapai 7,99 juta orang atau secara persentase tercatat sebesar 5,45 persen dari total penduduk RI.

“Dari beberapa hasil survei disebutkan bahwa generasi muda cenderung memilih untuk menjadi pengusaha ketimbang menjadi pegawai swasta,” kata Managing Director Hallmar Business School, Michael Adiwijaya dikutip Kamis (1/6/2023).

Baca Juga :  KPPU Soroti Potensi Monopoli: Akuisisi Tokopedia oleh TikTok Shop Picu Kekhawatiran Persaingan Usaha Tidak Sehat!

Namun persoalannya kata dia, tidak mudah untuk menjadi seorang pengusaha, perlu keterampilan dan strategi bisnis dan investasi yang matang agar usaha yang dilakukan berjalan mulus.

“Sebagai seorang pengusaha terlebih bagi pemula, untuk dapat mengembangkan bisnis dengan sukses, tentu perlu adanya dukungan dan pendampingan dari para profesional yang berpengalaman,” katanya.

Salah satu yang bisa ditempuh pengusaha pemula adalah dengan mengikuti pelatihan bisnis menjadi cara yang menguntungkan.

Pasalnya hal ini akan berdampak ke bisnis dan menjadi investasi jangka panjang serta agar mampu survive di dunia bisnis.

“Bisnis yang sukses memerlukan pondasi yang kuat serta dijalankan oleh seseorang yang profesional dalam hal bisnis,” katanya.

Selain itu beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengikuti pelatihan bisnis adalah keterampilan yang semakin terasah, menjadi lebih inovatif dan kreatif, meningkatkan performa tim, membantu melihat dan mengeksplorasi bisnis dan masih banyak lagi.

Baca Juga :  Sorotan Tajam: Koperasi Desa Merah Putih Diselimuti Kekhawatiran Korupsi dan Kepentingan Politik!

Michael menuturkan di Hallmar Business School misalnya ada sebuah program Hallmar Ventures yakni Acceleration Program yang membuka kesempatan bagi para pengusaha untuk mendapat pendanaan bisnis

“Program Hallmar Ventures ini kami adakan sebagai salah satu perwujudan misi kami untuk mendukung para pengusaha di Indonesia, khususnya di bidang Fashion,” kata Michael.

Hallmar Ventures juga memfasilitasi pelatihan bisnis bagi para peserta sehingga bisa terus bersaing serta menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Melalui Program Hallmar Ventures, diharapkan dapat mendukung peningkatan penyediaan lapangan usaha untuk meningkatkan penyerapan sumber daya manusia.

Penulis : Nova Elisa Putri

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Merger GoTo-Grab dan Bayang-Bayang Danantara: Ancaman Serius bagi Persaingan Transportasi Online?
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair! Ini Cara Mengatasi Data Tidak Muncul Agar Bantuan Rp600.000 Tidak Batal
Gaikindo Soroti Pajak Mobil 50% dan Insentif Jangka Panjang untuk Dongkrak Penjualan Otomotif Nasional
Sorotan Tajam: Koperasi Desa Merah Putih Diselimuti Kekhawatiran Korupsi dan Kepentingan Politik!
KPPU Soroti Potensi Monopoli: Akuisisi Tokopedia oleh TikTok Shop Picu Kekhawatiran Persaingan Usaha Tidak Sehat!
IMF Proyeksikan Angka Pengangguran Indonesia 5 Persen, Pemerintah Siapkan Antisipasi
Batal Diskon Listrik Juni-Juli, Sri Mulyani Jelaskan Kenapa Dialihkan ke BSU
Jangan Gentar, Presiden Prabowo! YLKI Mendesak Tegas Tolak Intervensi Industri Rokok Demi Kesehatan Bangsa

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 14:37 WIB

Merger GoTo-Grab dan Bayang-Bayang Danantara: Ancaman Serius bagi Persaingan Transportasi Online?

Senin, 9 Juni 2025 - 10:14 WIB

BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair! Ini Cara Mengatasi Data Tidak Muncul Agar Bantuan Rp600.000 Tidak Batal

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:21 WIB

Gaikindo Soroti Pajak Mobil 50% dan Insentif Jangka Panjang untuk Dongkrak Penjualan Otomotif Nasional

Sabtu, 7 Juni 2025 - 08:33 WIB

Sorotan Tajam: Koperasi Desa Merah Putih Diselimuti Kekhawatiran Korupsi dan Kepentingan Politik!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 05:58 WIB

KPPU Soroti Potensi Monopoli: Akuisisi Tokopedia oleh TikTok Shop Picu Kekhawatiran Persaingan Usaha Tidak Sehat!

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:12 WIB

IMF Proyeksikan Angka Pengangguran Indonesia 5 Persen, Pemerintah Siapkan Antisipasi

Selasa, 3 Juni 2025 - 15:38 WIB

Batal Diskon Listrik Juni-Juli, Sri Mulyani Jelaskan Kenapa Dialihkan ke BSU

Selasa, 3 Juni 2025 - 07:43 WIB

Jangan Gentar, Presiden Prabowo! YLKI Mendesak Tegas Tolak Intervensi Industri Rokok Demi Kesehatan Bangsa

Berita Terbaru