1TULAH.COM, Palangkaraya – Guru merupakan ujung tombak bagi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) diseluruh wilayah Indonesia, khususnya di Kalimantn Tengah dari perkotaan hingga pelosok pedesaan.
Akan tetapi bagi guru di pelosok masih banyak yang belum sejahtera. Karena itu kesejahteraan guru dipelosok perlu diperhatikan oleh pemerintah agar dalam menjalani tugasnya sebagai abdi negara bisa selalu semangat memberikan yang terbaik bagi peserta didik.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing, kepad awak media, Kamis 23 Maret 2023.
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa di Kalteng khsusunya masih banyak guru dipelosok yang belum sejahtera, padahal tugas mereka sangat mulia mau mengabdi di daerah terpencil. Ini yang harus diperhatikan pemerintah,” kata Duwel Rawing.
Dikatakannya, memberikan kesejahteraan bagi guru tidak hanya berbicara masalah gaji maupun tunjangan saja, akan tetapi fasilitas pendukung seperti keberadan rumah maupun kendaraan dinas untuk bepergian berurusan kepusat penghimpun data misalnya dinas pendidikan.
“Di wilayah pelosok atau pedesaan itu banyak rumah dinas guru yang tidak layak huni dan minim perhatian, ini yang kita dorong supaya pemerintah dapat memperhatikannya, begitu juga dengan infrastruktur yang belum memadai menyulitkan untuk bepergian ditambah lagi tidak ada fasilitas seperti kendaraan,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, tekait hal-hal tersebut juga sering kali menjadi aspirasi ketika pihaknya melaksanakan reses di dalam daerah khususnya di pelosok sejumlah wilayah di Dapil Kalteng I masyarakat baik guru berharap pemerintah dapat memperhatikan hal itu.
“Memberikan kesejahteraan bagi guru sama halnya dengan memberikan penghargaan atas pengabdian mereka, tidak hanya kenaikan gaji serta tunjangan, tapi juga memberikan tempat tinggal yang layak huni agar mereka juga bisa betah mengajar anak-anak di pedesaan,” tutupnya.(Ingkit)