1tulah.com – Tim voli putri Pertamina Fastron Jakarta terus menunjukan ke perkasaannya di Proliga 2023.
Kemenangan Pertamina Fastro atas Jakarta BIN tersebut membuka peluang untuk lolos ke final. Namun Pertamina masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Bandung bjb Tandamata untuk bisa lolos ke final.
Pertamina mengalahkan Jakarta BIN dengan skor 3-1 (25-27, 25-23, 25-18 dan 25-18) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga pamungkas , di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023) petang.
Pertandingan Pertaminan Fastron melawan Jakarta BIN pada set pertama berjalan alot dan seru karena kedua tim voli putri ini, saling mengejar dalam perebutan angka. Bahkan, kedua tim sempat imbang 25-25 dalam pengumpulan angka meski akhirnya set pertama dimenangkan Jakarta BIN dengan skor 25-27.
Pertamina Fastron memasuki set kedua tetap tampil penuh semangat dengan memasukkan pemain Zolla Yuliana untuk memperkuat pertahanan melalui blok-blok sehingga smes-smes lawan yang dilakukan oleh kedua pemain asingnya, Chen Peiyan dan Fernanda Davis Tome mampu ditahan dan dapat menyelesaikan set kedua dengan 25-23 sehingga kedudukan imbang 1-1.
Pada set ketiga Pertamina pada semakin percaya diri melalui smes tajam yang dilakukan oleh Megawati Hangestri, Agustin Wulandari, Marja Zelenovic, dan Oleksandra Bytsenko yang sering mendapat angka.
Sedangkan, Jakarta BIN bloknya sering tembus sehingga Pertamina mampu menyelesaikan dengan 25-18 dan kedudukan menjadi 2-1 untuk Pertamina Fastron.
Pertamina Fastro memasuki set keempat semakin di atas angin untuk bisa menyelesaikan set penentuan itu. Pertamina melalui smas-smas tajam dan pertahanan blok yang rapat sehingga mampu menyelesaikan set keempat ini, dengan skor 25-18 sehingga pertandingan dimenangkan Pertamina 3-1.
Sementara itu, Pelatih Jakarta Pertamina Fastron Eko Waluyo usai pertandingan bersyukur timnya bisa mengambil kemenangan atas Jakarta BIN.
“Kami sempat kalah set pertama karena banyak pemain yang tegang sehingga sering mengalami kesalahan sendiri baik saat menerima bola dan melakukan pertahanan. Bahkan, serangan juga sering gagal,” katanya.
(suara.com)