1TULAH.COM, Muara Teweh – Ketua DPRD Barito Utara Hj Mery Rukaini mengatakan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sangat penting dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
“Hal itu diwujudkan dengan melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari,” terang Hj Mery Rukaini, Selasa 21 Februari 2023.
Selain itu, kata Hj Mery, mengkonsumsi buah dan sayur sesuai pedoman gizi seimbang, memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit, tidak merokok dan memberikan ASI eksklusif pada bayi berusia 0-6 bulan.
Ketua DPRD Barito Utara ini juga mengatakan salah satu wujud komitmen nyata pembangunan peduli kesehatan, diantaranya adalah penyiapan desa dengan program stop buang air besar sembarangan (BABS) nol.
Hal ini, kata dia, sesuai dengan Perbup Barito Utara nomor 30 tahun 2015 tentang stop buang air besar sembarangan nol. Pencapaian desa yang telah mencapai (BABS nol) tahun 2022 lalu, baru 16,5 persen atau 17 desa se Kabupaten Barito Utara.
Politisi wanita dari Parpol Demokrat ini juga berharap agar desa yang belum mencapai BABS nol di tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, bisa mengalokasikan dana ADD dan DD untuk percepatan pencapaian desa BABS nol 100 persen di tahun 2024.
Ia juga mengatakan masalah kesehatan balita yang sangat perlu mendapat perhatian kita bersama adalah stunting. “Mari bersama-sama kita cegah stunting dengan cukupi gizi selama masa kehamilan dan anak sejak usia 0 bulan sampai anak berusia 2 tahun, lengkapi imunisasi dan perbaikan sanitasi,” kata Mery.
Ketua DPRD Barito Utara juga mengatakan untuk Februari 2023 ini merupakan bulan pemberian vitamin A gratis kepada anak balita.
“Untuk itu saya selaku Ketua DPRD Barito Utara menghimbau kepada semua masyarakat di Kabupaten Barito Utara agar membawa balita umur 6 bulan sampai dengan umur 5 tahun ke posyandu, polindes, poskesdes maupun puskesmas untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita sehingga dapat terhindar dari stunting,” pungkasnya.(*)