KPK Geledah Kantor DPRD DKI Jakarta, Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi : Dukung Pengeledahan

- Jurnalis

Selasa, 17 Januari 2023 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Gedung DPRD DKI Jakarta saat tim penyidik KPK menggeledah sejak Selasa (17/1/2023) malam. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Suasana Gedung DPRD DKI Jakarta saat tim penyidik KPK menggeledah sejak Selasa (17/1/2023) malam. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

1TULAH.COM – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor DPRD Jakarta Selasa (17/1/2023). Pengamanan ketat pun diberlakukan oleh petugas pengamanan di gedung Legislator Kebon Sirih ini.

Dari pantauan Suara.com (jaringan 1tulah.com) petugas pengamanan dalam (pamdal) tak mengizinkan siapapun masuk ke dalam gedung. Petugas berjaga di setiap pintu masuk gedung.

Mulai dari pintu masuk basement gedung lama, lobby utama gedung baru dan lama, serta parkiran kendaraan dijaga ketat.

Bahkan, mendadak lampu-lampu di gedung lama gedung DPRD DKI juga dimatikan oleh petugas. Terlihat dari luar gedung cukup gelap. Sementara, mobil-mobil milik penyidik KPK masih diparkirkan di halaman gedung DPRD. Kendaraan dalam kondisi menyala dengan seorang sopir di dalamnya.

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi angkat bicara soal penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung DPRD DKI. Ia mempersilakan para penyidik dari lembaga antirasuah itu melakukan pemeriksaan di kantornya itu.

Prasetio pun menyatakan dukungannya terhadap penggeledahan KPK itu.

“Sebagai Ketua DPRD saya mendukung sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan KPK,” ujar Prasetio melalui keterangan tertulis, Selasa (17/1)

Baca Juga :  Makna Mendalam Lagu Cruel Summer Taylor Swift yang Viral di TikTok: Lebih dari Sekadar Galau Musim Panas

Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti penyelidikan yang dilakukan tim KPK dalam perkara apa. Meski demikian ia memastikan bahwa seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.

“Semua rapat Banggar saya buka, terbuka untuk umum. Siapa pun bisa menyaksikan. Dalam hal ini pelaksanaan anggaran sepenuhnya dilakukan eksekutif, DPRD menjalankan proses penganggaran tanpa melakukan intervensi,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri membenarkan penyidik KPK menggeledah Kantor DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1/2023). Ali mengemukakan, penggeledahan tersebut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang.

“Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang,” kata Ali lewat keterangan tertulisnya, Selasa (17/1/2023).

Namun Ali belum bisa merinci secara pasti barang-barang yang diamankan penyidik KPK dari hasil penggeledahan tersebut.

“Perkembangannya akan kami sampaikan kembali,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Penyidik KPK mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Keamanan gedung pun mendadak diperketat oleh petugas Pengamanan Dalam (Pamdal).

Baca Juga :  Bayar Pajak Makin Mudah! Pemkab Barsel Luncurkan Layanan Online untuk Dongkrak PAD

Pantauan suara.com pukul 18.00 WIB, terlihat sejumlah petugas menggunakan rompi warna krem berlogo KPK sedang berada di ruangan Komisi C DPRD DKI. Terlihat beberapa orang beserta petugas keamanan berada di lokasi.

Reporter suara.com juga diikuti oleh petugas keamanan saat berkeliling di dalam gedung. Salah satu petugas Pamdal memang mengakui adanya pemeriksaan oleh KPK.

“Ini lagi ada pemeriksaan dari KPK, makanya gedung diminta steril,” ujar salah satu petugas Pamdal.

Ia juga menyebut para petugas KPK tak hanya memeriksa ruangan Komisi C saja. Tiap ruangan fraksi juga disebutnya didatangi oleh lembaga antirasuah itu.

“Tadi semua ruangan juga diperiksa, semua fraksi didatangin,” tuturnya.

Sampai saat ini, belum diketahui tujuan dari petugas KPK itu. Belum ada keterangan resmi dari pihak KPK maupun DPRD DKI. Awak media yang sempat berada di dalam gedung juga diminta keluar dan tak diperkenankan masuk lagi ke dalam gedung DPRD DKI.

(suara.com)

Berita Terkait

Puan Maharani Nyatakan Dukungan Pelarangan Tahan Ijazah Pekerja
Dukungan Penuh IWO Barito Timur di Hari Jadi ke-68 Kalteng: Kawal Informasi Publik yang Konstruktif
Heboh! Penampilan Cetar Lisa Mariana di Sidang Lawan Ridwan Kamil dan Sorotan pada Makeup Cut Crease
Penting! Simpan Nomor CS dan Kontak Resmi SNPMB 2025 untuk Pengumuman SNBT
Polres Barsel Ungkap 2 Kasus Besar: Curanmor & Narkoba, 4 Tersangka Diamankan!
DPRD Kalteng Dorong Investasi Berdampak Nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kelangkaan BBM Balikpapan dan Kontroversi Doxing: Saat “Kota Minyak” Dilanda Krisis dan Kritik
Perpres Perlindungan Jaksa: Gebrakan Prabowo untuk Kejaksaan Bebas Intimidasi
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:18 WIB

Puan Maharani Nyatakan Dukungan Pelarangan Tahan Ijazah Pekerja

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:48 WIB

Dukungan Penuh IWO Barito Timur di Hari Jadi ke-68 Kalteng: Kawal Informasi Publik yang Konstruktif

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:55 WIB

Heboh! Penampilan Cetar Lisa Mariana di Sidang Lawan Ridwan Kamil dan Sorotan pada Makeup Cut Crease

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:33 WIB

Penting! Simpan Nomor CS dan Kontak Resmi SNPMB 2025 untuk Pengumuman SNBT

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:47 WIB

Polres Barsel Ungkap 2 Kasus Besar: Curanmor & Narkoba, 4 Tersangka Diamankan!

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:51 WIB

DPRD Kalteng Dorong Investasi Berdampak Nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:38 WIB

Kelangkaan BBM Balikpapan dan Kontroversi Doxing: Saat “Kota Minyak” Dilanda Krisis dan Kritik

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:29 WIB

Perpres Perlindungan Jaksa: Gebrakan Prabowo untuk Kejaksaan Bebas Intimidasi

Berita Terbaru