Ngeri! Empat Pekerja Tertimbun Longsor Proyek Talut di Sleman, 1 Tewas

- Jurnalis

Senin, 2 Januari 2023 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

proses pencarian korban tertimpa longsoran proyek, di Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin (2/1/2023).(dok.ist/humas basarnas yogyakarta)

proses pencarian korban tertimpa longsoran proyek, di Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin (2/1/2023).(dok.ist/humas basarnas yogyakarta)

1TULAH.COM – Tujuh orang pekerja terkena longsor proyek talut yang akan mereka kerjakan, di wilayah Candi Gebang, Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin (2/1/2023) sore.

Tiga pekerja berhasil menyelamatkan diri, namun empat personel lainnya tertimpa longsoran.

Saat upaya penyelamatan, ada tiga orang korban berhasil dievakuasi dari puing longsoran, selanjutnya semuanya dibawa ke RS Hermina. Korban ketiga dapat dievakuasi pada pukul 16.06 WIB.

Namun, satu di antara tiga orang ini, kemudian dinyatakan meninggal dunia.
“Satu orang korban masih dalam pencarian,” ungkapnya Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto

Baca Juga :  Manchester United Kubur Mimpi Juara Liga Europa 2024/2025, Gagal Lolos Eropa Musim Depan

Ia menjelaskan, info awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman menyebutkan, empat korban itu terjebak kala bekerja untuk proyek perumahan milik sebuah pengembang.

Empat pekerja yang terjebak longsor proyek, masing-masing Karsono (50) warga Nglora, Saptosari, Gunungkidul; Karju (400, warga Nglora, Saptosari, Gunungkidul; Dodi (53), warga Garotan, Semin, Gunungkidul; Surya (32), warga Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga :  Media China Provokasi Timnas Indonesia: "Skuad Mahal, Kualitas Diragukan" Jelang Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kronologi, pekerja bangunan sedang membuat galian untuk talut, kedalaman 7 meter,” kata Pipit, Senin petang.

Ia menambahkan, peristiwa longsornya proyek talut itu terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB.

Kondisi tanah di lokasi proyek labil dengan tanah uruk baru dan mengandung pasir. Ketika para pekerja sedang menggali tanah, tiba-tiba tanah longsor menimpa tujuh pekerja.

(suara.com)

Berita Terkait

Puan Maharani Nyatakan Dukungan Pelarangan Tahan Ijazah Pekerja
Dukungan Penuh IWO Barito Timur di Hari Jadi ke-68 Kalteng: Kawal Informasi Publik yang Konstruktif
Heboh! Penampilan Cetar Lisa Mariana di Sidang Lawan Ridwan Kamil dan Sorotan pada Makeup Cut Crease
Penting! Simpan Nomor CS dan Kontak Resmi SNPMB 2025 untuk Pengumuman SNBT
Polres Barsel Ungkap 2 Kasus Besar: Curanmor & Narkoba, 4 Tersangka Diamankan!
DPRD Kalteng Dorong Investasi Berdampak Nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kelangkaan BBM Balikpapan dan Kontroversi Doxing: Saat “Kota Minyak” Dilanda Krisis dan Kritik
Perpres Perlindungan Jaksa: Gebrakan Prabowo untuk Kejaksaan Bebas Intimidasi

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:18 WIB

Puan Maharani Nyatakan Dukungan Pelarangan Tahan Ijazah Pekerja

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:48 WIB

Dukungan Penuh IWO Barito Timur di Hari Jadi ke-68 Kalteng: Kawal Informasi Publik yang Konstruktif

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:55 WIB

Heboh! Penampilan Cetar Lisa Mariana di Sidang Lawan Ridwan Kamil dan Sorotan pada Makeup Cut Crease

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:33 WIB

Penting! Simpan Nomor CS dan Kontak Resmi SNPMB 2025 untuk Pengumuman SNBT

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:47 WIB

Polres Barsel Ungkap 2 Kasus Besar: Curanmor & Narkoba, 4 Tersangka Diamankan!

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:51 WIB

DPRD Kalteng Dorong Investasi Berdampak Nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:38 WIB

Kelangkaan BBM Balikpapan dan Kontroversi Doxing: Saat “Kota Minyak” Dilanda Krisis dan Kritik

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:29 WIB

Perpres Perlindungan Jaksa: Gebrakan Prabowo untuk Kejaksaan Bebas Intimidasi

Berita Terbaru