1TULAH.COM – Tujuh orang pekerja terkena longsor proyek talut yang akan mereka kerjakan, di wilayah Candi Gebang, Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin (2/1/2023) sore.
Tiga pekerja berhasil menyelamatkan diri, namun empat personel lainnya tertimpa longsoran.
Saat upaya penyelamatan, ada tiga orang korban berhasil dievakuasi dari puing longsoran, selanjutnya semuanya dibawa ke RS Hermina. Korban ketiga dapat dievakuasi pada pukul 16.06 WIB.
Namun, satu di antara tiga orang ini, kemudian dinyatakan meninggal dunia.
“Satu orang korban masih dalam pencarian,” ungkapnya Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto
Ia menjelaskan, info awal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman menyebutkan, empat korban itu terjebak kala bekerja untuk proyek perumahan milik sebuah pengembang.
Empat pekerja yang terjebak longsor proyek, masing-masing Karsono (50) warga Nglora, Saptosari, Gunungkidul; Karju (400, warga Nglora, Saptosari, Gunungkidul; Dodi (53), warga Garotan, Semin, Gunungkidul; Surya (32), warga Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Kronologi, pekerja bangunan sedang membuat galian untuk talut, kedalaman 7 meter,” kata Pipit, Senin petang.
Ia menambahkan, peristiwa longsornya proyek talut itu terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB.
Kondisi tanah di lokasi proyek labil dengan tanah uruk baru dan mengandung pasir. Ketika para pekerja sedang menggali tanah, tiba-tiba tanah longsor menimpa tujuh pekerja.
(suara.com)