Singkirkan Spanyol di Babak 16 Besar, Skuad Maroko Sujud Syukur di Lapangan

- Jurnalis

Rabu, 7 Desember 2022 - 03:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemain Maroko sujud syukur usai mengalahkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Selasa (6/12/2022). [AFP]

Pemain Maroko sujud syukur usai mengalahkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Selasa (6/12/2022). [AFP]

1TULAH.COM-Laga piala dunia Qatar 2022 antara Spanyol dan Maroko benar-benar sangat menegangkan. Kedua tim bermain saling serang hingga menit-menit babak kedua.

Hingga harus berakhir dengan adu finalti yang dimenangkan oleh Maroko dengan skor 3-0. Keberhasilam Maroko menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar ini, membuat suka cita seluruh pemain dan sporter Maroko.

Skuad Maroko yang mayoritas menganut agama Islam, langsung melakukan sujud syukur di tengah lapangan. Sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan mereka menang melawan salah satu raksasa sepak bola Eropha dan, berhasil masuk babak perempat final untuk pertama kalinya pada ajang piala dunia.

Maroko membuat kejutan di Piala Dunia 2022 usai menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar. Dalam laga yang digelar di Education City Stadium, Selasa (6/12/2022), Maroko menyingkirkan Spanyol 3-0 lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di sepanjang 120 menit.

Dengan kemenangan ini, Maroko berhak atas satu tiket babak perempat final Piala Dunia 2022.

Jalannya Pertandingan

Menghadapi Spanyol, Maroko mendapat peluang lebih dulu di menit ke-6. Namun peluang yang didapat Hakim Ziyech kandas setelah bola melebar dari tiang gawang.

Spanyol yang mulai mendominasi penguasaan bola selepas 10 menit laga bergulir, terlihat bermain sabar. Para penggawa La Furia Roja mencoba untuk menarik keluar para pemain Maroko.

Spanyol mendapat peluang pertamanya di menit 27. Menyambut umpan lambung dari Jordi Alba, Marco Asensio melepaskan tembakan dari sudut sempit dan bola hanya mengenai sisi gawang.

Lewat serangan balik cepat, Maroko nyaris memecah kebuntuan di menit 33. Sayang, bola yang dilepaskan Mazraoui berhasil dibendung Unai Simon.

Spanyol berbalik mengancam di menit 40. Lewati pemain lawan di sayap kanan, Ferran Torres melepaskan umpan terukur ke depan gawang namun Dani Olmo yang dituju terlambat menyambut si kulit bundar.

Baca Juga :  Dana Setoran Awal Haji 2025 Diusulkan Naik Jadi Rp35 Juta, Apa Kata BPKH?

Hingga turun minum, skor kacamata tetap bertahan.

Di babak kedua, Spanyol belum juga bisa berbuat banyak. Serangan demi serangan yang dilancarkan kandas di kaki para pemain Maroko

Pelatih Spanyol Luis Enrique pun melakukan perubahan untuk meningkatkan daya gedor. Marco Asensio dan Gavi ditarik keluar, sebagai gantinya Alvaro Morata dan Carlos Soler dimasukkan Enrique.

Pergantian yang dilakukan Enrique ternyata belum mampu memberi dampak. Spanyol memang berhasil meningkatkan daya gedor, namun celah pertahanan Maroko tak juga terbuka.

Para pemain Spanyol beberapa kali mencoba masuk ke kotak penalti, namun selalu berhasil dipatahkan barisan pertahanan Maroko yang dipimpin Achraf Hakimi.

Di sisa waktu pertandingan, jual beli serangan semakin intens. Maroko yang sebelumnya lebih banyak bertahan mulai melancarkan serangan, begitu pula dengan Spanyol.

Hingga berakhirnya waktu normal, skor kacamata tetap bertahan dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.

Babak Tambahan dan Adu Penalti

Di menit 94, peluang emas didapat Maroko, menyambut umpan terobosan Amrabat, Sabiri menggiring bola hingga berhadapan satu lawan satu dengan Unai Simon.

Sayang, ketika Sabiri hendak melepaskan tembakan, bola lebih dulu di ‘colek’ Laporte yang datang dari belakang dan dengan mudah diamankan Simon.

Memasuki menit 98, dua pemain Barcelona dimasukkan Enrique, Ansu Fati dan Alejandro Balde untuk menggantikan Dani Olmo dan Jordi Alba.

Tekanan yang dilancarkan Spanyol menghasilkan sejumlah peluang, namun tak satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh para penyerang La Furia Roja.

Baca Juga :  Inflasi Kesehatan 15%! Kata Menkes Iuran BPJS Kesehatan Naik Solusinya

Begitu pula dengan Maroko yang mendapat peluang emas lewat Cheddira. Sudah di depan gawang, Cheddira gagal memperdayai Simon.

Di menit 120 +3, peluang terakhir didapat Pablo Sarabia yang baru masuk menggantikan Williams. Sayang bola dimentahkan tiang gawang.

Skor 0-0 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan dan pemenang akan ditentukan lewat adu penalti.

Sabiri yang maju sebagai algojo pertama sukses mencuri gol bagi Maroko, sementara Pablo Sarabia gagal setelah bola dimentahkan tiang gawang.

Maroko memimpin 2-0 setelah Hakim Ziyech menundukkan Simon, dan Pablo Soler gagal memperdayai Yassine Bounou.

Simon berhasil menggagalkan penendang ketiga Maroko, Badr Benoun. Namun Spanyol gagal memangkas skor setelah arah tendangan Sergio Busquets terbaca Bounou.

Achraf Hakimi yang bertindak sebagai eksekutor keempat, menjadikan skor 3-0 sekaligus memastikan satu tiket perempat final bagi Maroko di Piala Dunia 2022.

Susunan Pemain:

Maroko (4-3-3): Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Nayef Aguerd, Romain Saiss, Noussair Mazraoui; Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Selim Amallah; Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, Sofiane Boufal.

Cadangan: Munir Mohamedi, Ahmed Tagnaouti, Abderrazak Hamdallah, Anass Zaroury, Abdelhamid Sabiri, Ilias Chair, Zakaria Aboukhlal, Abdessamad Ezzalzouli, Jawad El Yamiq, Achraf Dari, Walid Cheddira, Bilal El Khannouss, Badr Benoun, Yahya Attiat-Allah, Yahya Jabrane.

Pelatih: Walid Regrarui.

Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Marcos Llorente, Rodri, Aymeric Laporte, Jordi Alba; Gavi, Sergio Busquets, Pedri; Ferran Torres, Marco Asensio, Dani Olmo.

Cadangan: Robert Sanchez, David Raya, Cesar Azpilicueta, Eric Garcia, Pau Torres, Alvaro Morata, Koke, Nico Williams, Alejandro Balde, Hugo Guillamon, Yeremy Pino, Carlos Soler, Daniel Carvajal, Pablo Sarabia, Ansu Fati.

Pelatih: Luis Enrique. (Sumber:suara.com)

 

 

Berita Terkait

Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran
Hadapi Persaingan Global, Generasi Muda Kalteng Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri
Arab Saudi Beri Bantuan 100 Ton Kurma untuk Masyarakat Muslim Indonesia
Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong
SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?
Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030
Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:35 WIB

Menkop Budi Arie Tegaskan PPKL Tetap Diperlukan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:49 WIB

Hadapi Persaingan Global, Generasi Muda Kalteng Didorong Tingkatkan Kapasitas Diri

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:41 WIB

Kabar Baik untuk Mahasiswa! Beasiswa KIP Tidak Akan Dipotong

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:49 WIB

SPAN PTKIN 2025: Pendaftaran Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:34 WIB

Trending #KaburAjaDulu! Fenomena Kekhawatiran Generasi Muda Terhadap Kondisi Indonesia?

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Aklamasi! Prabowo Subianto Tetap Pimpin Partai Gerindra hingga 2030

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:05 WIB

Dua Terpidana Mati di AS Akan Dieksekusi Suntik Mati, Picu Kontroversi!

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:55 WIB

Jelang Pertemuan Internasional, Mobil Tabrak Kerumunan di Munchen, 27 Orang Luka-Luka!

Berita Terbaru