1tulah.com, PALANGKA RAYA-Potensi pertanian dan peternakan di wilayah Kabupaten Barito Utara, sangat besar. Sangat disyangkan apabila kawasan berbukit dan lahan yang subur justru dimanfaatkan untuk sektor lain, seperti halnya perkebunan kelapa sawit maupun pertambangan.
Anggota DPRD Kalteng Dapil IV, Purman Jaya mengatakan saat reses di Kabupaten Barito Utara harapan mengenai adanya pelatihan beternak hingga bantuan pengembangan pertanian menjadi aspirasi masyarakat yang disampaikan.
Seperti di Desa Jaman kata dia, masyarakat disana mengaharapkan adanya pelatihan keterampilan beternak baik sapi, babi, ayam, dan lain-lain dari pemda, serta bantuan pengadaan bibit ternak tersebut sebagai usaha guna meningkatkan perekonomian.
“Usaha masyarakat disana membutuhkan dukungan pemda agar bisa berkembang, karena selama ini usaha masyarakat sedang lesu, ini diakibatkan berbagai dampak yang ditimbul ketika pandemi Covid-19 merebak dalam 2 tahun terakhir,” kata Purnama Jaya kepada 1tulah.com, Minggu (9/10/2022).
Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga mengharapkan adanya bantuan atau perhatian dari pemda terkait pengembangan pertanian, salah satunya pelaksanaan program cetak sawah baru, sekaligus pembangunan irigasi agar pertanian bisa berjalan optimal.
“Aspirasi ini perlu untuk direalisasi oleh pemda agar ekonomi masyarakat setempat bisa meningkat. Sebab, usaha masyarakat selama ini, hanya sebagai petani karet dan rotan dan itu tidak bisa menjamin karena harga dari komoditas tersebut masih anjlok dipasaran,” ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, ada juga usulan lain yang disampaikan masyarakat di desa tersebut yaitu berupa bantuan dana dari pemda untuk pembangunan fasilitas tempat-tempat ibadah baik fisik maupun sarana dan prasarananya untuk medukung aktivitas ibadah masyarakat setempat.
“Kemudian masyarakat juga mengharapkan supaya bisa diberikan pinjaman lunak dengan bunga ringan dan angsuran yang tidak besar untuk modal usaha, lalu penambahan insentif yang disampaikan oleh para damang atau mantir adat yang diharapkan itu bisa direalisasi,” tukas Legislator Kalteng ini. (Ingkit)