1tulah.com,BUNTOK-MAP (1,8) ditemukan sudah tak bernyawa di sungai Barito. Sebelumnya, Batita warga Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), sempat menghilang sejak Senin (18/7/2022) sore.
“Posisi ditemukannya korban kurang lebih 100 meter dari titik jatuhnya korban, persisnya di hilir sungai Barito Desa Talio RT 04, RW 02,” ujar Alip Suraya Kepala BPBD Barsel kepada 1tulah.com saat dikonfirmasi melalui pesan whatsap di Buntok, Selasa (19/7/2022).
Ia mengatakan, korban ditemukan pada Hari hari Selasa tanggal 19 Juli sekitar Pukul 16.45 WIB. Dengan kondisi sudah tak bernyawa. Jasad korban ditemukan tim gabungan penyelam dari relawan Desa Bintang Kurung Kecamatan Karau Kuala bersama BPBD Barsel yang dibantu oleh relawan lainya.
“Kemudian korban langsung dibawa ke posko dan di arahkan kerumah duka,” ucapanya.
Alip menerangkan, kronologis kejadiannya, pagi Hari Senin sekira pukul 07.00 WIB pagi, korban bersama kakeknya (Tomo) sedang memperbaiki antena handpone milik korban.
Tidak bersalang lama korban, lepas dari pengawasan dan keluar dari kamar, tanpa sepengetahuan kakeknya.
Setelah itu, lanjut ia neneknya menemukan cucunya tidak berada di kamarnya, kemudian ia memberitahu suaminya bahwa cucunya tidak ada di kamar.
Selanjutnya, ia bersama suaminya mencari keberadaan cucunya sampai ke luar rumah.
Kemudian sampai di luar rumah ternyata korban tidak juga ditemukan, sampai kakeknya bertanya kepada warga sekitar yang berada di luar apakah ada yang melihat korban, warga yang melihat pada saat itu korban berada di luar pagar rumah kakeknya di samping gereja, kurang lebih jam 07.15 WIB.
Ia menambahkan, saksi yang melihat korban ada dua orang yang pertama atas nama Carli yang melihat korban kurang lebih pada Pukul 07.25 WIB, ia melihat korban berdiri di samping gereja arah jalan menuju ke lanting (Sungai), saksi ke dua Januadi yang melihat korban pada jam 07:30 WIB, telah melihat korban sudah berada di lanting, tepatnya berdiri diatas perahu mesin yang disebut ketinting (perahu ketinting berada tepat diatas lanting tidak di sungai).
“Setelah mendapatkan informasi tersebut Jam 08.30 WIB, tim BPBD Barsel dan TRC BPBD langsung meluncur kelokasi dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak Keluarga korban yang diwakili oleh kakeknya bersama tim gabungan lainnya langsung membentuk tim untuk melakukan pencarian sekaligus membangun posko siaga,” kata Alip Suraya. (Alifansyah)