1TULAH.COM – Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi terus bertambah. Hingga Jumat 17 Juli 2022 kemarin totalnya sudah mencapai 52 orang.
Kebanyakan mereka yang meninggal dunia karena penyakit jantung.
“Total sampai dengan sore ini ada 52 jamaah haji yang wafat,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana dalam keteranganya, di kutip 1tulah.com dari suara.com, Jumat.
Baca juga : Tergabung dalam 6 Kloter, Hari Ini Sebanyak 2.430 Jamaah Haji Tiba di Tanah Air
Berdasarkan Data Siskohat Kementerian Agama, dari 52 jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci, tercatat ada 31 jamaah yang meninggal karena penyakit ini (jantung).
Sementara di urutan berikutnya ada Respiratory Diseases (6 orang) dan Neoplasms (4 orang).
Budi menjelaskan faktor kelelahan pasca Armuzna memicu jamaah haji jatuh sakit. Diketahui jamaah haji Indonesia telah menyelesaikan seluruh rangkaian puncak haji 2022, yakni Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Baca juga : Warga Muara Teweh Mengeluh, SPBU Perusda Dipadati Pelangsir
Mulai diberangkatkan pada 7 Juli 2022 secara berurutan, jamaah haji lalu menjalani prosesi wukuf di Arafah, menginap (mabit) di Muzdalifah, serta mabit di Mina.
Selama di Mina, jemaah haji juga melakukan lontar jumrah Aqabah pada hari pertama. Kemduian dilanjutkan dengan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada dua atau tiga hari berikutnya, hingga 12 Juli 2022.
Sebelumnya, Budi telah mengimbau jemaah haji untuk menyesuaikan aktivitasnya selama di Makkah. Imbauan serupa juga diberikan kepada jemaah haji yang nantinya akan ke Madinah.
“Kami imbau jemaah untuk memperbanyak istirahat dan menyesuaikan aktivitasnya dengan kondisi fisiknya,” pesan Budi.(*)