Harga Normal Migor Diharapkan Tidak Terlalu Tinggi

- Jurnalis

Selasa, 22 Maret 2022 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kotim Hj Darmawati

Wakil Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kotim Hj Darmawati

1tulah.com, SAMPIT– Pemerintah Pusat telah mencabut program minyak goreng satu harga dan mengembalikan harga minyak goreng menjadi normal.
Akibatnya, harga minyak goreng di pasaran termasuk di sejumlah pasar di kota Sampit , Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali melejit dan membuat sejumlah masyarakat mengeluh.

Wakil Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kotim Hj Darmawati meminta Pemkab Kotim dapat menekan harga minyak goreng agar tidak dijual dengan harga terlalu tinggi.
“Pemerintah Pusat sudah memutuskan minyak goreng kembali ke harga normal. Tapi sebaiknya Pemkab tetap bisa menekan agar harganya tidak terlalu tinggi dan memberatkan masyarakat,” ujarnya Selasa (22/3/2022).

Baca Juga :  Petani Sawit Meradang! Kebijakan Prabowo Naikkan Pungutan Ekspor Ancam Harga TBS

Dikatakannya jika dirinya mengapresiasi langkah pemerintah yang sebelumnya sudah memberikan andil dengan mensubsidi harga minyak goreng di pasaran. Dengan kembalinya minyak goreng ke harga normal diharapkan pasokan minyak goreng kembali seperti semua dan tidak susah dicari pasaran.

“Yang terpenting itu barangnya ada dan tidak menghilang dari pasaran, namun juga pedagang tidak boleh meraup untung yang banyak dengan menetapkan harga yang tinggi dan semaunya harus ada kontrol dari Pemerintah agar menetapkan harga yang pas,” pintanya.

Baca Juga :  Legislator Barut Al Hadi Harap ASN Terus Ciptakan Kreasi-Inovasi

Apalagi, lanjutnya, saat ini sudah menjelang memasuki bulan ramadan. Tentunya untuk konsumsi rumah tangga yang menggunakan minyak goreng juga akan semakin meningkat. Ia berharap Pemkab dapat segera mengantisipasi hal tersebut jangan sampai masyarakat terus-terusan mengeluh tentang kondisi minyak goreng saja.

“Apalagi bulan ramadan semua mau beribadah dengan tenang dan nyaman. Saya harap semua instansi terkait dapat mengantisipasi hal ini supaya tidak terjadi kekacauan nantinya,” tegasnya.(*)

Berita Terkait

Puan Maharani Nyatakan Dukungan Pelarangan Tahan Ijazah Pekerja
Dukungan Penuh IWO Barito Timur di Hari Jadi ke-68 Kalteng: Kawal Informasi Publik yang Konstruktif
Heboh! Penampilan Cetar Lisa Mariana di Sidang Lawan Ridwan Kamil dan Sorotan pada Makeup Cut Crease
Penting! Simpan Nomor CS dan Kontak Resmi SNPMB 2025 untuk Pengumuman SNBT
Polres Barsel Ungkap 2 Kasus Besar: Curanmor & Narkoba, 4 Tersangka Diamankan!
DPRD Kalteng Dorong Investasi Berdampak Nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kelangkaan BBM Balikpapan dan Kontroversi Doxing: Saat “Kota Minyak” Dilanda Krisis dan Kritik
Perpres Perlindungan Jaksa: Gebrakan Prabowo untuk Kejaksaan Bebas Intimidasi

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:18 WIB

Puan Maharani Nyatakan Dukungan Pelarangan Tahan Ijazah Pekerja

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:48 WIB

Dukungan Penuh IWO Barito Timur di Hari Jadi ke-68 Kalteng: Kawal Informasi Publik yang Konstruktif

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:55 WIB

Heboh! Penampilan Cetar Lisa Mariana di Sidang Lawan Ridwan Kamil dan Sorotan pada Makeup Cut Crease

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:33 WIB

Penting! Simpan Nomor CS dan Kontak Resmi SNPMB 2025 untuk Pengumuman SNBT

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:47 WIB

Polres Barsel Ungkap 2 Kasus Besar: Curanmor & Narkoba, 4 Tersangka Diamankan!

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:51 WIB

DPRD Kalteng Dorong Investasi Berdampak Nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:38 WIB

Kelangkaan BBM Balikpapan dan Kontroversi Doxing: Saat “Kota Minyak” Dilanda Krisis dan Kritik

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:29 WIB

Perpres Perlindungan Jaksa: Gebrakan Prabowo untuk Kejaksaan Bebas Intimidasi

Berita Terbaru