1tulah.com– Haid tentu dialami semua wanita, terutama mereka yang telah mencapai usia dewasa atau baligh. Haid atau menstruasi merupakan peristiwa keluarnya darah dari rahim.
Pada saat wanita berada dalam kondisi haid tubuhnya akan kotor atau tidak suci. Sehingga setelah selesai masa menstruasi wanita wajib melakukan mandi besar.
Lalu bagaimana tata cara mandi wajib setelah haid dan bagaimana bacaan doanya?
Mandi wajib atau disebut juga mandi besar atau mandi junub merupakan mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas atau najis besar. Beberapa perkara yang mewajibkan seseorang untuk mandi junub yaitu ketika selesai haid/nifas, setelah melakukan hubungan suami istri, dan keluar mani.
Kewajiban melaksanakan doa mandi wajib setelah haid tertuang dalam surah Al-Baqarah ayat 222 yang artinya:
“Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu merupakan sesuatu yang kotor.” Sebab itu jauhilah istri pada waktu menstruasi atau haid dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah (melakukan hubungan suami isteri) mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya, Allah menyukai orang yang bertaubat dan yang menyucikan dirinya.” (QS. Al Baqarah:222)
Mandi wajib dilakukan agar seseorang suci dari hadas besar sebelum ia beribadah menghadap Allah. Karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih dan suci. Jadi orang yang sedang haid tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah seperti salat, puasa, bersenggama dan membaca atau menyentuh Al-Qur’an sebelum dirinya benar-benar telah suci. Untuk mensucikan diri, wanita harus membaca doa mandi wajib setelah haid.
Doa Mandi Wajib Setelah Haid
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhii fardhan lillahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar sebab haid karena Allah ta’ala.”
Adapun Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
1. Membaca Basmalah niat mandi wajib
2. Membasuh kedua tangan sebanyak 3 kali 3. Membasahi tangan kanan dan tangan kiri 4. Membersihkan kemaluan dengan menggunakan tangan kiri 5. Mencuci tangan kiri yang digunakan untuk membersihkan kemaluan
6. Berwudhu menggunakan air mengalir secara sempurna seperti wudhu ketika hendak melakukan shalat 7. Menyiramkan air mulai dari atas kepala hingga seluruh badan bagian kanan sebanyak tiga kali, ulangi pada bagian kiri sebanyak tiga kali 8. Gosok sela-sela rambut hingga seluruhnya terbasahi oleh air
9. Gunakan wewangian atau sabun untuk membersihkannya, gosokkan keseluruh tubuh 10. Bilas dengan air yang bersih