1tulah.com, PALANGKA RAYA-Penanganan covid-19 di Provinsi Kalteng tidak bisa lepas dari dukungan dari institusi Polri dan TNI. Hal ini mendapat apresiasi langsung dari H Iwan Kurniawan SH, MSi anggota DPR RI Dapil Kalteng.
Bersama sejumlah pengurus dan kader Partai Gerindra Kalteng, H Iwan Kurniawan, SH, MSi mengunjungi Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, MSi dan Danrem 102/PJG Brigjen TNI Yudianto Putra Jaya.
Kunjungan silaturahmi ini dalam rangka agend masa reses perseorangan Anggota DPR RI ini. “Kunjungan silaturahmi ini kebetulan dalam rangka reses perseorangan di Dapil masing-masing,”kata Anggota DPR RI H Iwan Kurniawan kepada 1tulah.com di Palangka Raya, Kamis (20/1/2022).
Berbagai permasalahan dan isu-isu penting menjadi topik pembicaraan antara wakil rakyat Kalteng di Senayan dengan dua pejabat strategis di tingkat teretorial ini.
Dalam kesempatan ini H Iwan Kurniawan mengapresiasi dukungan kepada kedua instansi vertikal ini dalam membantu pemerintah daerah dalam penanganan permasalahan Covid-19.
Apresiasi dalam bentuk piagam ini, diserahkan langsung oleh H Iwan Kurniawan kepada Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, MSi dan Danrem 102/PJG Brigjen TNI Yudianto Putra Jaya.
Kapolda Kalteng dan Danrem 102/PJG menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng ini. Keduanya menyatakan, sudah menjadi bagian dari tanggungjawab bersama untuk melindungi seluruh masyarakat dalam masa pandemi ini.
Sementara itu, turut mendampingi H Iwan Kurniawan dalam kunjungan dalam rangka reses perseorangan ini, sejumlah pengurus inti DPD Partai Gerinda Kalteng.
Di antaranya adalah Sekretaris DPD Partai Gerindra Agus Pramono, M Muchtar, dan Siddik K Usop serta H Alex Majedi dan Andi Karyadi.
Sementara itu, Deden salah seorang tokoh warga di Kawasan Ponton Palangka Raya menyebutkan, hingga sekarang masih banyak warga yang belum memahami pentingnya vaksin.
Namun dengan berbagai pendekatan yang dilakukan oleh pihak RT/RW dan dibantu dengan aparat dari Polri dan TNI, banyak yang akhirnya dapat memahami sepenuhnya bahaya Covid-19 ini.
“Maklum banyaknya informasi-informasi hoax yang beredar di medsos, membuat warga kurang mendapatkan informasi yang benar,”ujar Deden.