1tulah.com,PALANGKARAYA – Peristiwa kecelakaan air di Jalan Ahmad Yani Gang Data Rami menghebohkan warga setempat. Diketahui korban yang berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan warga setempat.
Korban yang berinisial NTL (22) ditemukan warga usai terseret arus air dan ditemukan didasar tanah bawah pohon dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Pahandut AKP Erwin Togar Haasian Situmorang melalui Kanit Reskrim Ipda Erick Wowor saat dikonfirmasi, Jumat (10/9/2021) Malam membenarkan kejadian tersebut.
“Ya benar, korban saat itu terpeleset dan terseret arus air,” kata Ipda Erick.
Dijelaskannya Erick, Menurut keterangan dari pihak keluarganya korban sebelumnya pamit untuk pergi ke warung untuk membeli sesuatu dengan menggunakan sepeda kayuh. Sesampainya di lokasi kejadian korban terpeleset dari jembatan dan tercebur bersama sepedanya.
Warga setempat yang melihat korban langsung bercebur ke air dan melakukan pencarian terhadap korban. Sekitar 20 menit pencarian korban berhasil ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban terpeleset dan pada saat itu debit air sedang tinggi. Selanjutnya korban langsung dievakuasi,”Jelasnya.
Sementara itu, Ibu korban saat dimintai keterangan berkata bahwa memang anaknya tidak bisa berenang. Korban yang kesehariannya sebagai tukang parkir ini juga memiliki penyakit keterbelakangan mental.
Pihak keluarga korban menerima kejadian ini adalah musibah setelah membikin surat pernyataan bahwa tidak keberatan dan tidak mau korban dibawa ke RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum.
“Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya untuk langsung dilakukan prosesi pemakaman,”pungkasnya.(Abimanyu)