1tulah.com, JAKARTA – Asosiasi Sepak Bola Nasional Eropa (Union of European Football Associations/UEFA) memastikan bahwa kejuaraan sepak bola empat tahunan antaranggota mereka yang terpaksa diundur setahun ke 2021 tetap menggunakan nama resmi Euro 2020.
“Setelah peninjauan internal menyeluruh disertai diskusi dengan rekanan turnamen, komite eksekutif memutuskan turnamen ini akan tetap menggunakan nama UEFA Euro 2020,” demikian pernyataan UEFA.
Keputusan ini sekaligus membuat UEFA tetap menjaga visi turnamen sebagai ajang perayaan 60 tahun sejak turnamen ini pertama kali digelar 1960-2020.
Selain itu, menurut UEFA, keputusan tetap mengusung 2020 dalam turnamen mereka tahun 2021 dapat dianggap sebagai sebuah tengara kebersatuan masyarakat sepak bola di seluruh dunia menanggapi situasi tak biasa yang ditimbulkan pandemi COVID-19 terhadap Eropa dan dunia pada 2020.
Piala Eropa atau Euro 2020 yang sedianya digelar 12 Juni hingga 12 Juli ditunda penyelenggaraannya menjadi 11 Juni sampai dengan 11 Juli 2021 demi memberi kesempatan liga-liga domestik dan kompetisi antarklub Eropa musim 2019/20 yang tengah ditunda, karena pandemi COVID-19 bisa dirampungkan.
Ajang yang mempertemukan 24 tim nasional terbaik di Eropa itu memang rencananya akan digelar tahun lalu. Akan tetapi pandemi Covid-19 membuat ajang itu lantas mengalami penundaan.
Nama Euro 2020 tetap digunakan karena UEFA ingin mengaitkan dengan perayaan 60 bergulirnya kompetisi tersebut. Kompetisi Piala Eropa pertama digelar pada 1960.
Menurut UEFA penggantian nama kompetisi itu menjadi Euro 2021 akan membuat banyak kerugian, karena banyaknya produk yang telah diproduksi menggunakan nama Euro 2020.
“Banyak materi bermerek telah diproduksi pada saat turnamen ditunda. Perubahan nama untuk acara tersebut akan berarti penghancuran dan reproduksi barang-barang tersebut.”
Ajang Euro pertama diprakarsai oleh Sekjen FFF, PSSI-nya Prancis, Henri Delaunay pada 1927.
Akan tetapi kompetisi baru digelar di Prancis pada 1960, tepat tiga tahun setelah kematian Henri. Untuk menghormati jasanya, trofi yang diperebutkan untuk ajang ini dinamankan trofi Henri Delaunay.
Sepanjang sejarahnya, ajang ini belum pernah ditunda pelaksanannya sampai Euro 2020.
Dari berbagai sumber