1tulah.com, BUNTOK– Trainer SEFT Healing PT. Adaro, Kadarisman, ST. HT, memberikan arahan bagaimana caranya menghadapi biar tidak gampang stres dan tetap produktif di situasi pendemi covid-19 pada saat ini.
Hal ini disampaikannya pada acara seminar dan Bakti Sosial (Baksos) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), digedung KNPI Barsel, pada Sabtu (13/3/2021).
Kadarisman menyampaikan, di Indoneaia sendiri angka stres mencapai 40,2 Juta orang, 300 Juta orang mengalami depresi, dan 260 Juta orang yang mengalami kecemasan, bahkan untuk di Negara yang maju seperti Amerika pun angka stres cukup tinggi, ada sekitar 70 Juta orang yang stres.
“Do’a dan spiritualitaslah yang memiliki efek yang sangat besar dalam metode penyembuhan di dalam diri kita sendiri, dibandingkan dengan obat dari Dokter atau operasi bedah,” ucapnya kepada wartawan.
Lanjutnya, seminar yang kita adakan ini bertujuan untuk menjalani aktivitas kita dengan rasa takut dan rasa cemas akan tetapai kita harus menjalani kehidupan kita sehari-hari dengan rasa bahagia, tanpa mengenyampingkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
“Itu yang paling penting, tetap bahagia, tetap semangat dan selalu tetap ceria,” ujar Kadarisman sambil tersenyum.
Masih dikatakan Kadarisman, ada lima sumber penderitaan yang dialami oleh manusia, diantaranya, kita selalu meratapi masa lalu, tidak mau menerima keadaan kita seperti hari ini, takut akan masa depan atau takut hari esok, dan tidak mau memaafkan sesama serta meletakkan kebahagian kepada mulut orang lain. Inilah Lima sumber penderitaan yang dialami setiap manusia di muka Bumi ini.
“Inilah yang menjadi intropiksi kita, jangan pernah meratapi masa lalu, jangan menolak atau tidak terima kenyataan keadaan kita hari ini, jangan kawatir hari esok, maafkan apapun persoalannya, jalanni setiap hari yang kita lalu dikehidupan dengan baik,” katanya.
Kadarisman menambahkan, tetaplah bekerja produktif dimasa pendemi covid-19, tetapi jangan lupa bahagia karena setiap kejadian seperti virus covid ini terjadi pasti ada hikmahnya dari Tuhan, fukoslah kepada hikmahnya dan fukos kepada pesan cinta Tuhan agar kita selalu tetap sehat, damai dan bahagia.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Barsel, M. Hamdan. SH mengatakan, seminar ini diadakan dalam rangka untuk memantapkan rekan-rekan wartawan PWI Barsel yang bertugas di lapangan, walaupun yakin dihatinya covid tidak akan menyerang dirinya, tetapi paling tidak harus tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan sesuai arahan Pemda setempat.
“Kita juga melaksanakan Baksos, yang bertujuan membantu rekan-rekan anggota PWI Barsel dengan harapan bisa membantu meringankan kehidupannya,” kata Hamdan.
Lanjutnya, semoga saja dengan adanya acara ini, bisa menambah motivasi bagi rekan-rekan wartawan yang turut hadir dalam acara tadi, agar tetap dan terus melaksanakan tugasnya dengan baik serta tetap melaksankan protokol keaehatan dengan benar. (Ali)