Warga Desa Lampeong Geger, Temukan Pemuda Gantung Diri di Pohon Langsat

- Jurnalis

Sabtu, 1 Agustus 2020 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Ist

Foto. Ist

1tulah.com,TAMIANG LAYANG– Warga Desa Lampeong kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur(Bartim) Kalimantan Tengah, geger, Sabtu(1/8/2020). Seoranglelaki ditemukan tewas gantugn diri di Pohon Langsat sekira pukul 08.15 WIB.

Kapolres Bartim AKBP Hafidh Sosilo Herlambang,  melalui Kapolsek Pematang Karau Ipda Rochman Hakim membenarkn peristiwa tersebut. Saat pihaknya ke TKP di Desa Lampeong, pemuda tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi tergantung di pohon langsat.

Dia mencerritakan, pagi itu SPKT Polsek Pematang Karau menerima informasi warga, tentang sesosok mayat gantung diri.  Mendapat informasi tersebut, personel langsung mendatangi TKP. Kondisi korban posisisnya, masih menggantung di Pohon Langsat, dan sudah meninggal dunia. TKP berada di RT 02 tepat di belakang rumahsdr Harno.

Baca Juga :  Kejagung Serahkan 221 Ribu Hektare Lahan Sawit ke BUMN, Erick Thohir Terima Hadiah Besar?

“Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Pematang Karau selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum,” kata Kapolsek Rochman Hakim.

Menurutnya, dari hasil olah TKP tidak ditemukan identitas korban. Dari pengakuan warga, korban bukan warga Lampeong.  Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut diketahui,  korban adalah W(20) warga Desa Danau Masura kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan. Ia diketahui pacar NA(21) anak dari Harno.

Baca Juga :  Hari Pertama Kerja, Bupati Bartim M. Yamin Langsung Cek Kesiapan Kantor

“Berdasarkan Hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan. Namun isi chat/percakapan WA dari HP milik korban. Diduga korban kecewa dengan pacarnya, sehingga nekat melakukan tindakan tersebut,” ungkap Kapolsek.

Korban kecewa dengan NA yang tidak memperbolehkan untuk ikut tinggal dirumahnya, karena korban sedang ada masalah,  sehingga tidak berani pulang kerumah.

Adapun alasan NA tidak mengijinkan korban tinggal dirumahnya, karena NA saat ini memiliki satu orang anak dan telah berpisah dengan suami, namun belum resmi bercerai. (Sun/eni)

Berita Terkait

Dugaan Money Politic PSU Barut! Sejumlah Orang dan Barang Bukti Uang Diamankan dari Rumah di Jalan Simpang Pramuka II
BREAKING NEWS!!! Viral Muara Teweh: Dugaan Money Politics Jelang Pemilihan Ulang, Tim Gabungan Amankan Korlap Timses Paslon
Hasto Kristiyanto Didakwa Suap Rp400 Juta untuk Loloskan Harun Masiku ke DPR RI
Kejahatan Genosida di Suriah: Militan Tinggalkan Jasad Korban di Lembah dan Pegunungan
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Terancam Penjara Seumur Hidup Jika Terbukti Bersalah
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap di Bandara Manila
Yorrys Raweyai Tantang Pelapor Buktikan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
Wabup Bartim Tekankan Disiplin ASN di Hari Pertama Kerja: Ruangan Bebas Rokok!

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Dugaan Money Politic PSU Barut! Sejumlah Orang dan Barang Bukti Uang Diamankan dari Rumah di Jalan Simpang Pramuka II

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:37 WIB

BREAKING NEWS!!! Viral Muara Teweh: Dugaan Money Politics Jelang Pemilihan Ulang, Tim Gabungan Amankan Korlap Timses Paslon

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:19 WIB

Hasto Kristiyanto Didakwa Suap Rp400 Juta untuk Loloskan Harun Masiku ke DPR RI

Kamis, 13 Maret 2025 - 09:29 WIB

Kejahatan Genosida di Suriah: Militan Tinggalkan Jasad Korban di Lembah dan Pegunungan

Kamis, 13 Maret 2025 - 09:21 WIB

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Terancam Penjara Seumur Hidup Jika Terbukti Bersalah

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:12 WIB

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap di Bandara Manila

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:15 WIB

Yorrys Raweyai Tantang Pelapor Buktikan Suap Pemilihan Pimpinan DPD

Senin, 10 Maret 2025 - 17:46 WIB

Wabup Bartim Tekankan Disiplin ASN di Hari Pertama Kerja: Ruangan Bebas Rokok!

Berita Terbaru

KPK melakukan operasi tangkap tangan di OKU [istock]

Berita

KPK OTT Pejabat dan Anggota DPRD OKU, 8 Orang Diamankan!

Sabtu, 15 Mar 2025 - 20:05 WIB