1tulah.com,MUARA TEWEH– Pemerintah Kabupaten Barito Utara(Barut) dan juga wakil rakyat meski pasang telinga. Kenapa? warga di daerah ini sepekan terakhir ramai mengeluhkan jalan rusak. Yang di keluhkan tidak saja jalan nasional. Jalan milik kabupaten dan juga jalan menuju pedesaan sama di keluhkan. Warga minta perhatian, malah ada yang bicara terkait pembangunan jalan bisa merata dilakukan,
Sejumlah ruas jalan yang rusak dan diminta penanganan segera, jalan trans Kalimantan Benangin(Teweh Timur) ke Lampeong(Gunung Purei). Selain itu Jalan Sei Liju menuju Benangin juga di keluhkan. Kondisi nya bak kubangan kerbau. Warga sulit melintas.
Malah salah warga bernama Irawan, mengirimkan rekaman video yang memperlihatkan betapa sulitnya melewati ruas jalan Sei Liju- Benangin. “Jalan ini merupakan urat nadi ekonomi masyarakat. Semoga ada perhatian dari Pemkab Barut untuk segera memperbaikinya,” kata Irawan, kemarin.
Ruas jalan lain yang dikeluhkan adalah Jalan dari simpang Km 30 menuju Mampuak yang rusak. di ruas jalan ini, warga malah menanam pohon pisang di tengah jalan.
“Tolong instansi terkait… Lihat tu jalanan gimana mau keladang. Jalan ke arah sikuy -benangin banyak orang berladang. Jadi terhambat karna jalan,” kata salah pemilik akun FB Zahra.
Keluhan warga Barut, tidak saja para ruas jalan menuju dua kecamatan Teweh Timur dan Gunung Purei. Warga juga minta perbaikan jalan merata, seperti minta perbaikan jalan di kampung Desa Jingah Kelurahan Jingah Terweh baru. Lalu minta perbaikan jalan ruas Pendreh, dan perbaikan jaln menuju Desa Nihan hilir. Tak hanya itu, warga pedesaan juga minta diperhatikan pembangunan Jembatan menuju Desa Benao Hulu dan Hilir, mengingat jembatan itu salah satu urat nadi perekonomian mereka.(eni)